/09.30 am.
Mereka tepat di rumah sekitar jam setengah sepuluh, Valzyo tanpa berlama-lama langsung membuka pintu rumahnya tak lupa di sampingnya juga ada Dillon yang masuk dengan membawa sekantor kresek putih berisi snack ringan.
Dillon masuk ke kamar mereka,dan mengganti pakaiannya ke pakaian biasa yakni kaos hitam dan celana putih selutut dengan rambut yang berantakan.
Valzyo juga mengganti pakaiannya karna merasa gerah.Terlihat tubuh atletis Valzyo dengan sixpack yang membuat Dillon menatapnya dengan penuh nafsu.
"Kenapa liatin kek gitu?"
"Tubuh mu ga kalah sama tubuh gw"ucap nya kemudian berjalan ke arah Valzyo.
"Cakep body gw lah"sahut nya dengan ejekan.
"Ga percaya?"
"Gak!"
"Mau lihat?"
Mendengar itu Valzyo seketika melototkan matanya,dan pipi nya memerah.
"M-mana?!"gugup nya.
Tanpa berlama-lama Dillon langsung melepas pakaiannya, dan membuangnya ke sembarang arah.
Sexy,tubuh Dillon juga lebih atletis di barengi sixpack, dada bidangnya dan buliran keringat yang mengalir di dadanya.
"Kenapa?kok kaget gitu?kalah ya body mu??"tanya Dillon dengan sedikit mengejek.
"Cih,ga beda jauh kali dek"jawabnya acuh karna merasa tidak terima tubuh nya kalah sedikit dengan tubuh empu nya.
Dillon berjalan ke arah Valzyo, memojokkan Valzyo ke arah dinding,kemudian mengukung nya dengan satu tangan,dan tangan yang satu lagi menyentuh wajah mungil kekasihnya.
Tampan,imut,cantik,dan mulus itu yang ada di pikiran Dillon saat ini.
Kini ia mulai mengecup ceruk leher Valzyo,membuat pemilik nya mendesah pelan.
"A-ahh..shh..y-yon.."
"S-sto-stophh..ah!"
Dillon mulai membuat kissmark, membuat banyak tanda kepemilikan nya di leher Valzyo.
"Kamu punya Dillon"
"Saat ini,detik ini,dan hari ini,besok,lusa,dan seterusnya kamu milik Dillon"ucapnya dengan berbisik di telinga Valzyo,tak lupa juga menggigit pelan telinga kekasihnya.
"Angh--y-yon!"
"Kenapa?"
"S-sakit..jangan di gigit!"
"Nikmati aja babe,hm?"ucapnya dengan nada berat,yang di beri desahan dari pacarnya.
"Y-yonh..p-pelan..p-pelanh..ah!"
Di rasa cukup membuat banyak tanda kepemilikan nya di leher Valzyo, Dillon menatap sebentar wajah kekasihnya yang terlihat kacau,dan rambut yang terlihat berantakan.
Dillon yang melihat itu hanya bisa tersenyum hangat,melihat bahwa Valzyo sudah penuh dengan tanda kepemilikan nya.
Di bawah, terlihat Valzyo yang sedang asik menonton film di TV,terganggu karna suara dari atas seperti memanggil namanya.
"VAL!"
Dillon turun dari atas menyusuri Valzyo yang sedang menonton TV di sofa.
"Kenapa?"
"Liat hp gw ga?gw lupa naruh"ucapnya dengan mencari ponsel nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE?
Teen Fiction"kamu milikku baby val" "Milik Dillonzyo Thartha" Sebelum baca,follow dulu ye, vote juga jan cuma di baca. - - - - - WARNING!!! adegan bucin! konflik! bl/bxb! 🔞+?maybe. Homophobic?hust hust kamu ga di ajak. - - - - - gw ulangi lagi buat yang homoph...