MINE?(Zidan)

396 18 2
                                    

Happy reading!
-
-
-
-
-
-

Sorry For Typo

_____

15 menit menempuh perjalanan, mereka akhirnya sampai di sebuah caffe berwarna coklat dengan logo hitam putih bertuliskan 'Latterino Coffie.

Yanggara memarkirkan motornya,meminta agar Valzyo menunggu sebentar di teras caffe itu.

Mereka kemudian masuk ke dalam caffe yang terasa dingin,namun di selingi rasa hangat.

Tercium di mulut Valzyo bau harum kopi di campur dengan susu dan karamel,sangat menggiurkan.

"Sayang!"sapa seorang lelaki dari samping kanan,kemudian melambaikan tangan kepada mereka.

"Ah,itu dia disana"ucap Yanggara sambil menunjukkan ke arah lelaki yang melambaikan tangannya tadi.

Mereka berdua langsung menghampiri seorang lelaki bertubuh besar, memakai jas berwarna hitam serta jam tangan berwarna silver.

"Maaf,apa kau menunggu lama?"tanya Yanggara kepada lelaki itu.

"Tidak sayang,aku baru saja sampai disini"sahut lembut lelaki itu sambil mengusap kepala Yanggara.

Valzyo hanya bisa cengar-cengir melihat sepupunya yang sedang di goda oleh om-om tampan disana, kemudian memecah kemesraan mereka dengan berdehem.

"Ekhemmm!!"dehem Valzyo langsung membuat lelaki itu melepaskan tangannya dari kepala Yanggara.

"Ah maaf,silahkan duduk"titah lelaki itu agar Valzyo dan Yanggara segera duduk,kini Yanggara duduk di samping lelaki itu dan di depannya ada Valzyo.

"So val ini pacar gue, namanya Zidan"kata Yanggara sambil tersenyum melihat ke arah Zidan.

"Saya Valzyo"Valzyo mengulur tangannya kepada Zidan dan langsung dibalas oleh Zidan.

"Zidan,ngomong biasa aja gausa formal kaya gitu"ucap Zidan dengan lembut.

"Ah iya..habis gw liatnya kek om-om,hehe"kekeh Valzyo di akhir katanya.

"Yaiyalah,orang umur dia sama gw beda 6 tahun"sahut Yanggara dengan melirik santai Zidan.

"Hah?!berarti d-dia 30 tahun dong?!"Valzyo terkejut melihat selisih antara sepupunya dengan pacarnya itu,sungguh beda jauh.

"Gausa kaget gitu,lagian gw oke-oke aja selagi dia serius"Yanggara kemudian menatap tajam Zidan,Zidan yang melihat itu hanya tersenyum kecil.

"Hmm...oke-oke, understand"

"Karena lu udah ngenalin gw ke pacar lu,lu bebas minta apa pun tapi ga lebih dari nominal!"ucap Valzyo sambil menunjuk Yanggara.

"Iye-iye pelit amat lo".

Mereka bertiga pun saling berbincang-bincang satu sama lain,sambil meminum kopi di sama serta beberapa cemilan.

MINE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang