Happy Reading...
(Bijak dalam membaca)"Heiii!!"
"Hah!!!???"
"Ikut!!"
"Tidak mau!!!.. Tidak!!!"
Gulf dibawa beberapa lelaki yang juga bersekolah di sekolahan nya menuju gedung belakang sekolah, Gulf sudah meronta2 untuk minta dilepaskan tapi apa daya permintaan nya tidak digubris sama sekali
"Lepas!!!! Mau apa kalian!!!!"
Brak...!
"Akk!!"
Gulf dibanting oleh anak2 tadi tepat didepan seseorang yang juga menggunakan seragam percis yang mereka kenakan
"Kk.. Kao!???"
"Hay Gulf.." Kao duduk di kursi sambil memperhatikan Gulf dengan lekat
Terdapat sirat mata meremeh dari Kao, Gulf di perhatikan dari hujung kaki sampai hujung kepala dengan senyum Kao yang sulit diartikan
"Tuhan Ku mohon tolong aku...?" Gulf bergetar hebat hanya mampu memanjatkan doa pertolongan dalam hatinya
"Akhirnya aku bisa dengan tenang mendapatkan mu"
"Ku.. kumohon..! Ap... apa salah Ku Kao??"
"Tidak, kau tidak ada salah apa2 hanya saja yang lalu aku belum menuntaskan nya"
Bom! Gulf tau apa yang Kao maksud jadi Gulf berusaha berdiri dan ingin melangkah pergi dari sana "mau kemana?"
Para anak buah Kao masih berjaga bahkan mereka memblokir pintu keluar disana
"Kk.. Kao Ku.. Ku mohon.. ma.. maaf" Gulf bahkan bersujud didepan kau dengan terus mengatakan maaf agar Kao mau melepaskan nya
Kao sedari dulu memang menyukai Gulf bahkan hampir saja melecehkan Gulf, beruntung saat itu ada beberapa petugas dan guru tengah melakukan pengecek an keliling sekolah hingga hal itu tidak jadi dilakukan
Tapi kini Kao dengan mudah mendapat kan Gulf bahkan Kao dengan segala taktik nya sudah memikirkan waktu dan tempat agar rencana nya ini tidak gagal lagi
Kao berjongkok dan mengelus wajah Gulf "Kau tau Gulf, aku sudah lama menunggu kan moment kita ini" seketika air mata Gulf berlinang karna dia sekarang tidak tau lagi ingin berbuat apa
Kao mencoba mencium bibir Gulf tapi dengan segera Gulf menghindar "jangan membuat Ku marah Gulf!" Kao langsung mencengkram pipi Gulf dan mencium Gulf dengan paksa
Air mata gulf semakin mengalis deras saat Kao berhasil mencium nya secara paksa "mmmm!!! Tid...ak!!!" Ciuman mereka terlepas karna Gulf mendorong tubuh Kao menjauh
"Baik jika ini mau mu, tadi nya aku ingin bertindak lembut padamu, tapi ternyata kau lebih suka dengan kekerasan"
Kao memberi kode pada kedua anak buah nya dan mereka pun segera memegang kedua tangan Gulf dan menghempaskan Gulf diatas meja yang ada di gudang itu "Kao!! Ku mohon hiks.. Ku mohon lepaskan aku hiks..!!!"
Kao tersenyum smirk menaiki meja itu danmenghimpit kaki gulf dengan kakinya, lalu kao kembali mencium bibir Gulf dengan rakus dilumat nya bibir cerry itu dengan penuh nafsu lalu lidah nya kini mulai ingin menerobos kedalam mulut gulf"mmmm!!!" Gulf terus menangis dan memejamkan matanya bahkan menggelengkan kepalanya kekiri dan kekanan, tidak memberi akses kao untuk memasukan lidahnya kedalam mulut gulf
"Buka!!" Kao yang geram dengan tindakan gulf akhirnya kembali melumat bibir gulf dan di gigitnya bibir bawah gulf "Akkk!!" Gulf bisa merasakan jika bibir nya sudah dipastikan sobek akibat gigitan kao karna gulf dapat merasakan ada cairan amis yang mengalis disana