Chap 6

1.4K 203 38
                                    

Happy Reading...

Flashback...

Mew berjalan menuju parkiran dan bertemu Mild disana

"Mew apa kau melihat Gulf??"

"Emm? Bukan nya tadi dia pergi dengan mu??"

"Iya.. tapi saat sampai disini tiba2 dia ingin ke toilet, tapi ini sudah 15 menit lebih dia belum kembali, apa dia sakit perut!! Tapi tidak mungkin selama ini"

"...? Lebih baik kita cari saja kedalam"

Mild mengangguk dan mereka berdua pun pergi ke beberapa toilet untuk mencari keberadaan Gulf bahkan mereka hampir berkeliling sekolah tapi tetap saja tidak menemukan Gulf

Sampailah mereka pada gudang sebelum nya, memang mereka sempat pergi dari gudang itu tapi entah kenapa perasaan Mew benar2 ada yang tidak beres

"Mild.. aku masih penasaran dengan gudang itu"

"Iss besok2 saja sekarang kita mencari keberadaan Gulf dulu"

"Tapi.. Ahh sudah lah kalau kau tidak mau ikut biar aku saja yang kembali kesana!"

Mew pun pergi lagi ke gudang tadi dan samar2 mendengar suara Kao bahkan Mew juga mendengar suara tangisan yang tertahan seseorang, jadi tanpa pikir panjang Mew menerjang pintu itu dengan sekali terjangan langsunglah terbuka dan menampakan hal tidak manusiawi yang dilakukan Kao berserta anak buahnya terhadap Gulf yang hampir telanjang!

Flashback Off...

Beberapa hari kemudian...

"Mew!! Kau dari mana saja!!"

"Kenapa memang nya?" Mew memang sering membolos sekolah jadi menurut nya itu biasa saja

"Iss!! Sekarang kutanya! Kau membawa Gulf saat itu kemana!!"

"Tentu saja kerumahnya"

"Apa!! Kenapa kau.."Mild frustrasi sekarang

"Kenapa??!" Mew sekarang penasaran dengan Mild yang tiba2 bertindak seperti ini

"Aaaahhhkk.. seharusnya saat itu aku saja yang membawa Gulf" cicit Mild sambil berjalan menuju kursinya

"Heyy!!! Kenapa!!!" Geram Mew karna Mild tiba2 seperti menghindarinya

"Tidak ada"

"Jawab!!! Ada apa!!!"

"Huft... baik tapi kita jangan berbicara disini"

Mew mengangguk dan mereka berdua pun pergi toilet yang sudah Mild pastikan sebelumnya kosong tidak ada siswa yang berada disana

"Jelaskan"

"Baik mungkin bukan rahasia lagi kalau Gulf tidak mempunyai orangtua" Mew mengangguk "kau tau kenapa Gulf terus bekerja dari siang sampai malam?"

"Untuk membantu keuangan paman dan bibinya mungkin?"

Gulf belum pernah bercerita apa2 tentang kondisinya pada Mew dan hanya bilang kalau dia (Gulf) tinggal bersama kedua walinya itu

"Benar, tapi lebih tepatnya dia bekerja untuk membiayai sekolahnya bahkan benar katamu dia juga membantu keuangan paman dan bibinya"

"Tapi kau tau kalau Gulf selama ini dibenci oleh paman dan bibinya?" Kening Mew mengkerut mendengar ujaran Mild "selama ini Gulf selalu mendapat tindakan tidak menyenangkan dari paman dan bibinya itu"

"Bahkan terkadang uang hasil kerjanya diambil semua oleh mereka berdua, tidak hanya itu terkadang Gulf juga mendapat penyiksaan dari keduanya, mereka selalu bilang kalau Gulf itu pembawa sial hanya karna saat kecelakaan Gulf dan kedua orang tua nya lalu hanya Gulf yang selamat"

THAT'S ENOUGHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang