19. Sasya Dengan Kata-Kata Penyemangat

14.9K 1.2K 28
                                    

halo Luvvie aku update nih💖

BTW KALIAN BACA CERITA INI REKOMENDASI DARI MANA NIH?🤔🤔🤔

KOMENT DONG! aku mau tau hehehe

makasih juga buat kalian yang udah mampir baca cerita RASYA, mampir, vote dan follow akun Chichkenwink makasih semuanya! Makasih Luvvieku tersayang🥺💖

aku double up nih! vote nya kalau bisa KENCENGIN atuh luv😍😍😍

VOTE UNTUK HARGAI PENULIS.

• • • • •

19. Sasya dengan kata-kata penyemangat

• • • • •

Malam-malam begini sepertinya enak untuk meminum kopi dicuaca yang dingin sembari memainkan gitar dan menyanyikan lagu yang galau. Malam ini, Ryan tengah menikmati secangkir kopi susu dan memainkan gitar miliknya di gazebo depan rumahnya sendirian.

Karena, Reza belum kunjung pulang dan juga Resti yang sedang berada didalam rumah tengah beristirahat. Merasa bosan, akhirnya Ryan memutuskan untuk bermain gitar di gazebo depan rumahnya walaupun sendiri, tak apa.

Ditengah-tengah asik memetik gitar dan menyanyikan lirik lagu yang tengah dinyanyikannya, Ryan didatangkan sosok Sasya yang berdiri sekarang dihadapannya dengan senyuman manis semabari melambaikan tangannya ke arah Ryan.

Ryan berdecak dan langsung memasang wajah datar. "Ngapain lo?" tanya Ryan.

Sasya duduk disamping Ryan lalu menjawab. "Tadi Sasya niatnya mau beli bubur sumsum kesukaan Sasya, tapi pas liat ayang Ryan lagi main gitar disini kayaknya ga jadi deh!" jawab Sasya.

"Dih, sana lo. Ganggu aja tau ga," usir Ryan kesal.

"Lagian emang dirumah lo ga ada makanan gitu? Miskin banget," celetuk Ryan.

Sasya menggeleng kecil. "Ga ada stok makanan, habis." balas Sasya

Ryan menghela nafasnya, kasihan juga melihat gadis polos dihadapannya ini yang memasang wajah memelas.

"Diem disini," ujar Ryan.

Sasya mengangguk polos, dan menatapi Ryan yang berjalan memasuki rumahnya entah apa yang dilakukan oleh laki-laki itu sekarang.

Mata Sasya mengarah ke arah mobil berwarna hitam yang berjalan memasuki rumah Ryan. Itu sepertinya mobil Reza, Reza sudah pulang mengajar. Melihat kedatangan Reza tentu saja Sasya juga sangat antusias.

Dan benar saja, Reza turun dari mobil itu dengan membawa sekantong plastik yang berisi kotak makanan.

"BANG REZA UDAH PULANG?" panggil Sasya sembari menghampiri Reza.

Melihat Sasya, Reza tersenyum tipis lalu menganggukkan kepalanya. "Iya nih, lagi ngapain Sya?" tanya Reza.

"Lagi nungguin ayang Ryan ngambil apa gitu didalem, Sasya juga ga tau ayang Ryan lagi ngapain." jawab Sasya dengan senyuman manisnya.

Reza hanya mengangguk-angguk. Tak lama Ryan datang dengan sepiring nasi goreng.

"Udah pulang bang," sapa Ryan.

RASYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang