20. Masuk BK Untuk Pertama Kalinya

13K 1.2K 46
                                    

hai luv aku update lagi!

kali ini double up up!

Btw kalian baca cerit Aini dapet rekomendasi dari Mana nih?

koment dong!

BACA ELIT
VOTE SULIT

UP UP😰🥶🥶🥶

• • • • •

20. Masuk BK untuk yang pertama kalinya

• • • • •

Jam istirahat semua murid disekolahan SMA Darksinaga tentu saja biasa berkumpul dikantin untuk membeli makanan dan minuman favorit mereka dan biasanya mereka selalu memakan dan meminumnya dimeja makan yang sudah disediakan oleh kantin khusus untuk para murid SMA Darksinaga.

Langkah ketujuh laki-laki berwajah tampan itu perlahan memasuki kantin, melihat kedatangan geng Thunder tentu saja mereka langsung memandang geng Thunder dengan tatapan yang kagum dan mata yang melotot.

"Produk bandung emang ga pernah gagal!" seru salah satu murid perempuan sembari memandangi geng Thunder dengan tatapan yang kagum akan ketampanan mereka.

"Gue kira Ryan cupu, nyatanya SUHU!" cetus salah satu murid perempuan berambut panjang menatapi penampilan Ryan banyak yang berubah dari pertama kali Ryan masuk sekolah sampai sekarang.

"Gila sih, ini ga ada yang mau ngadain siswa terganteng SMA Darksinaga gitu?!"

Namun, tiba-tiba saja Bastian dengan para pasukannya datang dan menatap geng Thunder dengan tatapan remeh dan tak suka.

"Mandang fisik lo semua, Ryan sama gua itu jelas gantengan gua!" ucap Bastian yang langsung mendapatkan sorakan dari murid perempuan.

"Sialan lo semua!"

Fathur terkekeh. "Iya bos emang lo itu paling ganteng deh."

Bastian menyugar rambutnya ke belakang dan memasang wajah sombongnya. "Ya iya lah jelas! Tunggu apa lagi? Caps, samperin!" seru Bastian sembari berjalan ke arah Ryan dan teman-temannya yang sedang mengobrol sembari makan dan minum.

Suara keras pukulan meja membuat Ryan dan teman-temannya langsung mendongak menatap ke arah Bastian.

"Halo bro," sapa Bastian sembari duduk disamping Galen yang sudah menatapnya tajam dari tadi.

Bastian menepuk pundak Galen dan tersenyum tipis ke arah Galen. "Mata lo kenapa? Tajem banget," celetuk Bastian dengan tawaan pelan.

Galen tidak menyahut hanya menepis kasar tangan Bastian dari pundaknya.

"Ga usah so akrab!" cetus Cio tajam.

"Baksonya enak tuh!" Dengan sikap senonohnya Bastian langsung mengambil satu biji bakso yang baru saja datang dan itu adalah bakso milik Ryan.

Bastian dengan wajah arogannya mengunyah bakso Ryan, lalu meminum es teh milik Jean.

"Enak bro!" ucap Bastian tanpa rasa bersalah.

RASYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang