RASYA [END]

50. Kembali Padamu Bandung

halo aku update lagi ni luv🥺❤️

sebelum membaca budayakan vote dahulu!
hargai penulis, vote gratis 😌

jangan baca doang tapi ga vote😛

dan kalau kalian ngerasa cerita ini bagus, jangan lupa sebar cerita ini, rekomendasiin ke temen-temen kalian dan sosmed hehe🙆❤️

makasih🥺❤️

‼️don't be a silent readers ‼️

• • • • •

"Huh,"

Ryan menaruh jas nya dibangku lalu membuka dasinya dan melemparkannya ke atas kasur. Ryan menghela nafasnya. Laki-laki itu membuka handphonenya dan mendapatkan kiriman foto kelulusannya. Ryan tersenyum tipis menatapi foto itu.

Ryan lalu menengok ke arah pintu kamarnya yang terbuka. Reza berjalan memasuki kamar Ryan dan terduduk disamping Ryan.

"Sekarang lo udah dewasa. Lo harus bisa mandiri. Harus bisa tanpa bunda." ucap Reza membuat Ryan sedikit merasa janggal.

"Maksud lo? Harus bisa tanpa bunda?"

Reza menghela nafasnya. "Maksud gua. Besok temen ayah bakalan datang ke sini buat ngajarin gimana caranya jadi CEO, apa aja yang CEO lakuin dan lo harus mulai belajar gimana jadi CEO. Biar nanti gampang, ga ada kata nyantai dulu habis lulus." jelas Reza.

Mendengar itu Ryan aga sedikit terkejut. "Berarti gua harus ke bandung dong?"

Reza mengangguk. "Iya."

"Lah terus bunda gimana bang? Dia sendirian gitu disini?" tanya Ryan.

"Kan ada gua Ryan. Ada Adinda. Bunda bisa tinggal di rumah gua dulu." jawab Reza dengan kepala yang menggeleng.

"Bisa ntar aja ga sih bang? Gua masih belum siap." Ryan memasang wajah malas.

Reza memukul bahu Ryan. "Ini amanat dari ayah. Kalau nanti-nanti, lo bakalan malas. Ingat. Lo itu laki-laki, jangan malas." tegas Reza.

Dan akhirnya Ryan hanya bisa menganggukkan kepalanya pasrah. "Iya aelah. Jam berapa gua harus ke bandung nya?"

"Kayaknya pagi, lo siapin barang, baju lo. Kalau kerja di perusahaan itu kan harus pakai kemeja sama jas. Lo ada kan? Siapin itu buat besok. Lo bisa nginep dulu dirumah nenek. Minimal lo disana beberapa bulan, sampai lo benar-benar paham." sahut Reza.

"APA? BEBERAPA BULAN?" kaget Ryan. Ga ketemu Sasya dong selama satu bulan?

"Ga mau gua!" tolak Ryan dengan wajah marah.

Mendengar itu Reza langsung berdecak kesal. Reza menoyor kepala Ryan membuat Ryan meringis. "Heh bocah! Lo pikir jadi CEO itu gampang tinggal dudukin meja aja terus ga kerja gitu?! Ya kerja juga lah bego!" gerutu Reza.

"Lo mau jadi sukses ga? Mau buktiin sama ayah ga?!" tanya Reza dengan suara yang sangat geram menghadapi Ryan yang sangat malas itu.