45. Dengan Caraku

12.4K 1.4K 597
                                    

halo luvvie, aku update lagi 🥺❤️

sebelum membaca budayakan vote dahulu,
untuk hargai penulis, vote gratis kok 😌🤪

DIPART INI SIAPKAN KATA-KATA MUTIARA KALIAN🙆🙆

jangan lupa follow

IG: @luvchichkenwink
tiktok : @chichkenwink

‼️don't be a silent readers ‼️

• • • • •

45. Dengan Caraku

• • • • •

"Berhenti ga!" seru Abel.

Abel menahan tangan Dhea membuat langkah gadis itu terhenti. Dhea menatap Abel dengan tatapan takut.

"Licik ya lo! Diam-diam lo nikung Sasya!" ucap Abel dengan nada bicara yang meninggi.

Dhea menggelengkan kepalanya. "Ngga Bel, gue ga bermaksud-"

"Gue kecewa sama lo Dhe, sumpah." Abel tertawa hambar dengan kepala yang menggeleng.

Sedangkan Dhea hanya menatap Abel dengan tatapan yang berkaca-kaca. "Bel, gue bisa jelasin.."

"Jelasin apa anjir?! Lo pikir gue buta? Bego? Itu semua udah jelas Dhea! Ga usah pakai acara jelas-jelasin segala!" sahut Abel emosi.

"ABEL DHEA!" teriak Fafa yang berlari menghampiri kedua gadis itu, diikuti oleh Loly dibelakangnya. Melihat kedatangan Fafa dan Loly sontak membuat Dhea semakin panik.

"Emang bener Dhe? Lo ada main belakang sama Ryan?" tanya Fafa dengan wajah masih tidak menyangka.

Dhea hanya terdiam tidak berani menjawab pertanyaan Fafa. Apa lagi sekarang dirinya sudah dikelilingi oleh Abel, Fafa dan Loly.

"Ga usah pake nanya lo Fa! Udah jelas! Mereka ada hubungan gelap dibelakang Sasya!" ucap Abel.

Mendengar itu Fafa menatap Dhea tak menyangka sembari menggeleng-gelengkan kepalanya. "Dhe? Sumpah lo?"

"Jadi selama ini, lo main belakang sama Ryan? Tanpa sepengetahuan kita semua dan Sasya?" tanya Fafa.

Fafa mengepalkan tangannya. "LO GILA YA HAH?! SASYA TUH UDAH BAIK SAMA LO, KENAPA LO MALAH KHIANATI SASYA HAH?!" omel Fafa dengan nada yang meninggi.

Loly memegangi bahu Fafa. "Fa jangan teriak-teriak gitu nanti pada denger yang didalam kelas," ucap Loly memperingati.

"Iyakan, emang ga tau diri nih cewek!" maki Abel merasa murka dengan kelakuan Dhea dibelakang mereka.

"Gue kecewa banget sama lo Dhe, kecewa. Selama ini kita semua udah percaya sama lo, tapi ternyata ini balasan lo buat kita?" lirih Fafa.

Sedangkan Dhea. Gadis itu hanya bisa menangis sekarang, menangis tanpa mengeluarkan suara isakan.

"Ga usah nangis lo!" garang Abel.

Namun kedatangan Ryan yang tiba-tiba saja menarik tangan Dhea untuk pergi dari sana membuat ketiga gadis melotot ke arah Ryan.

"MAU BAWA DHEA KEMANA LO?!" teriak Abel.

Ryan tidak menyahut sedangkan Dhea hanya bisa pasrah tangannya ditarik oleh Ryan dan hanya bisa menangis dengan kepala yang tertunduk.

RASYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang