INTERLUDE - MILEAPO [COMPLETED]

This is compete

Visual :

1. Mattheo Dasanayaka - Banquet Manager

2. Gangga Hadi Tanubrata - Front Office Manager

Chapter 8

Tatapan tajam Vegas melirik ke arah Bian yang sedari tadi sibuk menginput payroll penggajian karyawan yang dirinya mintakan. Anak itu terlihat begitu serius dengan apapun yang diperintahkan seniornya. Meskipun hanya sebatas menyunting file report dan memfotokopi. Tidak ada kata bercanda di hidupnya. Membuat Vegas betul-betul merasa selalu ingin mengerjainya. Jiwa kakak yang jahil pada adiknya muncul begitu saja saat melihat cara kerja Bian.

"Bian, nanti setelah payroll kerjakan ini ya? Minta Dara untuk bantu,"

Bian langsung menatap ke arah Vegas dengan tatapan lelah. Bukan ingin mengeluh namun karena payroll juga butuh ketelitian dan waktu yang lama. Tentu pekerjaan Bian hari ini tidak dilepas begitu saja. Dara memang tetap memimpin pekerjaan namun peran Bian sangat di butuhkan. Dan pula, tugas untuk menarik data absensi karyawan yang berjumlah ribuan itu tidak bisa selesai satu hari, bahkan bisa berhari-hari tergantung system yang bisa diajak kerja sama atau tidak.

"Siap pak."

Tipikal Bian tidak bisa menolak hal yang diperintahkan padahal dirinya belum yakin bisa mengambil pekerjaan itu dalam waktu dekat.

"Sore ini bisa ya?"

"Pak Vegas ngadi-ngadi. Bian masih bantuin aku buat payroll. Jangan ganggu!"

Bian merasa bersyukur karena Dara ada untuk membelanya dan mencegah pekerjaan Vegas untuk jatuh padanya.

"Sebelum ada intern, kan kamu biasa untuk input data sendiri. Dara." Sanggah Vegas.

"Tapi Dara butuh waktu satu minggu buat selesaikan semuanya." Kilah Dara yang memang kenyataannya demikian.

Vegas mengalihkan pandangannya ke arah meja bawahannya yang lain.

"Gita, anak kamu sibuk nggak?"
Tanya Vegas dengan satu lagi HR coordinator di sana.

"Pak, ini kita masih hubungi vendor untuk prepare staff birthday bulan ini,"