Bab 1

3K 152 1
                                    













"Selamat Membaca"





























Author Pov

Pada suatu pagi yang cerah dengan sinarnya yang cukup membuat seseorang perempuan yang sedang tertidur itu terusik karena sinar matahari yang masuk dikamarnya,dia terbangun dan mengambil handphone disampingnya,melihat jam menunjukan pukul 06.00 dia segera bangun dan menuju ketoilet untuk mandi.

Setelah 15 menit ditoilet shani keluar untuk menyiapkan perlengkapanya berkuliah,shani turun dari kamar nya dan melihat mama nya yang sedang sibuk berkutik dengan peralatan dapurnya itu.

"eh shani udah bangun,yuk sarapan dulu"ucap shanju yang melihat anaknya sudah rapi

"eh iya ma"ucap shani

Mereka pun menikmati sarapan paginya itu dengan lahap dan tenang.
Tak terasa sarapan shani telah habis dan diapun bersiap siap untuk berangkat kekampusnya

"ma shani udah selesai"ucap shani dan segera meneguk air putih disamping piring nya itu

"tumben banget makanan nya dihabisin"ucap shanju

"iyadong, kalau gak habis kan nanti mubazir kasihan mama udah capek-capek masak tapi gak dihabisin"ucap shani dengan senyumnya

Mamanya hanya tersenyum bahagia melihat anaknya yang kini sudah tumbuh dewasa bersamanya. Mamanya berharap supaya ia bisa berbaur dengan teman-teman nya lagi seperti dulu tanpa ad rasa trauma

"yaudah kamu mau ngampuskan?"ucap shanju

"iya ma,shani mau berangkat dulu ya,mama hati-hati dirumah oke,shani pergi dulu bye mama"ucap shani sambil menyalimi mama nya dan segera berjalan menuju kampusnya

"kamu hati-hati,jangan ngebut-ngebut kalau bawa sepedanya"

"iyaa siapp maaa aman kok,dadah mama"teriak shani dan mulai melanjukan sepedanya itu

Sedangkan ditempat lain,sesorang yang masih terlelap dengan selimut ungu yang menutupi seluruh badan nya itu tetapi ia terusik karena teriakan dari mama nya Naomi.

"Graciaaa...bangunn ini udah jam berapa,kamu gak ngampus apa?"ucap naomi sambil berjalan membuka gorden ungu sang anak

"ummms..5 menit lagi ma"ucap gracia

"gak,gak ada 5 menit² bangun shania gracia"

Karna capek mendengar mama nya yang mengomel itu ia segera bangun dan menuju ketoilet untuk mandi dan bersiap siap untuk pergi kampus

Skip


Gracia sampai dikampus dengan membawa motor kesayangan nya itu,dia segera memarkirkan motornya dan bergegas masuk kekelasnya untuk mengikuti matkul nya.

Saat sedang berjalan dikoridor kampus dia berhenti karena melihat cewe yang menggunakan sepeda sedang diganggu oleh segerombolan cowok disana,Gracia segera berlari dan menghampiri segerombolan itu

"hei kalian"teriak gracia"jangan ganggu dia,kalian mau gue gebukin hah!!"

"wah wah ada temen nya nih"ucap salah satu cowok itu

"bacot,kalau berani sini lawan gue"ucap gracia sambil berjalan dan bersiap untuk memukul wajah si cowok itu

Bugh

Satu tinjuan dari gracia mengenai wajah si cowok itu,sehingga membuat sudut bibir nya terluka dan mengeluarkan sedikit darah

"wahh berani berani nya lu"
"serang dia"

Gracia segera menjauh agar memudahkan dia melawan para cowok itu

"gimana gue lawan mereka kalau gue sendirian,,,terobos aelah"gumam nya

Bugh
Bugh

Dua tinjuan gracia mengenai wajah si cowok itu,hingga tersunggur ketanah memegangi wajahnya yang luka. Gracia kewalahan melawan para cowok itu,

Bugh
Bugh
Bugh
Bugh

tinjuan dari para cowok mengenai wajah,pipi,dan perut gracia. Gracia jatuh dan tersungkur akibat pukulan yang ia terima terus menerus hingga pelipisnya robek dan mengeluarkan darah yang lumayan banyak dia merintih kesakitan tetapi demi cewek yang ia kenali itu dia tetap kuat menahan sakitnya

Gracia pun bangkit dan melawn satu persatu para cowok itu sehingga salah satu dari mereka sudah tidak berdaya dihajar oleh gracia

Tetapi saat gracia sedang menghajar cowok itu,salah satu dari teman nya datang dan memukul gracia menggunakan kayu balok

Bugh
Bugh

"Arghhhhh"

Sontak teriakan itu membuat anak cewek yang ditolong itu adalah Shani terkejut dan menangis dan gemetar ketakutan melihat kejadian didepan nya itu. Dia melihat teman kelas kampusnya yang dipukuli hingga tak sadarkan diri. Dia tidak berani untuk menolong anak itu karena trauma yang mulai menjalar ditubuhnya membuatnya takut untuk mendekatinya

Hingga ada seorang satpam yang membubarkan perkelahian itu.membuat para cowok itu lari ketakutan. Satpam itu menelpon ambulanc untuk membawa Gracia

Dan taklama dari itu ambulance datang dan membawa Gracia untuk menuju kerumah sakit .

Sedangkan shani dia masih gemetar ketakutan karena melihat kejadian itu. Dia dibawa keruang uks kampus untuk menenangkan diri nya.


Tbc

Udah ya gitu dulu soalnya baru buat cerita hhe:)

Jangan lupa vote okee papayy

Tetap Denganku GeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang