Bab 19

959 101 1
                                    

Selamat membaca

Hari demi hari nampaknya kini Gracia sudah pulih namun sepulih apapun ia harus tetap konsult ke rumah sakit tiap minggu nya

Seperti sekarang ia sedang berada dirumah sakit guna memeriksa kembali organ dalamnya tanpa ditemani oleh shani?

Gracia tidak mau merepotkan kekasihnya ia sengaja memeriksa kondisinya sendiri,selagi ia masih bisa mandiri kenapa tidak!? pikirnya.

Duduk termenung diruangan rumah sakit  tercium aroma obat-obatan yang masuk ke indra penciumannya.Memegang map yang berisikan berkas-berkas tentang kondisinya.

Melihat isi dari map itu membuat si empunya menghela nafas berat sungguh berat bagi nya menerima semua ini. bisakah ia memilih untuk tidak menjadi seorang yang kurang dari semua orang?hufh...

"jikalau engkau masih memberiku kesempatan izinkan aku membahagiakan nya terlebih dahulu"lirihnya

Memikirkan ini membuat kepalanya pusing ia segera memasukan lembaran kertas itu kedalam map yang ia pegang lalu segera Melangkahkan kaki meninggalkan ruangan itu.

"ge...kok baru pulang"tanya shani melihat gracia yang baru saja masuk rumah

"iyanih tadi macet parah jadi agak telat deh"jawab gracia yang diangguki shani

"kamu mandi dulu gih habis itu makan,aku udah siapin air hangat buat kamu"

"cocwittt bangett sihh...jadi gemes pengen karungin"gemas gracia mencubit pipi shani

"sakit tauu..jadi merah nih"kesal shani

"hhe maaf habisnya kamu gemesin"ucap gracia

"terserah deh,udah sana mandi udah bau juga"ucap shani lalu meninggalkan gracia

"Shiappp boss"

Setelah mengatakan itu Gracia segera pergi meninggalkan shani guna mengikuti ucapan sang kekasih. Tak lupa map yang ia bawa kini ia sembuyikan

Tak berselang lama sekarang Gracia sudah menyelesaikan kegiatan mandinya dan hendak turun untuk menemui kekasihnya yang pasti sekarang sedang ada didapur menyiapkan makan malam untuk diri nya.

"sayangg..."

"ishh lepass dulu ge,aku lagi masak nih"

"gak mauu!!"ucap gracia yang semakin mengeratkan pelukanya

"lepas atau aku marah sama kamu"tegas shani

"ishh ancem mulu kerjanya"kesal Gracia lalu melepaskan pelukanya

"sebentar ya aku lagi masak buat kamu nihh"ucap shani lalu menyiapkan hidangan yang ia masak

"wihh kesukaan aku nih"ucap Gracia yang berbinar melihat hidangan yang dimasak shani

"sana cuci tangan dulu baru makan"

"kan habis mandi masa harus cuci tangan lagi"

"ya biar bersih aja ge,kamu pasti habis pegang handuk,pegang gagang pintu dan lain² pasti ada kuman nya"jelas shani yang sekarang lebih posesif kepada Gracia

Tetap Denganku GeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang