bab 10

1.2K 98 4
                                    


"selamat membaca"

Jangan lupa votee












Terlihat Kedua orang yang sedang berboncengan dengan Shani yang memeluk Gracia dari belakang. Mereka sudah sangat lengket sejak beberapa minggu yang lalu (dipercepat aja wkwk)

"ge.."

"iyaa..."

"aku seneng kalau deket kamu,entahlah rasanya begitu nyaman"ucap Shani semakin mempererat pelukannya.

"aku juga seneng kalau deket sama kamu shan..,"

"tetap denganku ge!jangan tinggalin aku,aku gak tau nantinya kalau kamu gak ada dideket aku dan jagain aku"

"siap komandan!aku gak akan ninggalin kamu dan akan tetap jagain kamuu hhe"

Shani yang mendengar ucapan Gracia tersenyum dibalik helm yang dipakai nya,memeluk erat tubuh yang sudah beberapa minggu ini menjadi satu-satunya orang yang dekat dan mengisi hari-hari nya yang penuh dengan segala drama

Tak terasa motor yang dikendarai Gracia tiba dihalaman rumah Shani,mematikan sejenak motornya dan membantu Shani melepaskan helmnya

"kalau gk bisa tuh bilangg" ucap Gracia membantu Shani melepaskan pengait helm nya

"bisa tau!pengaitnya aja nih yang udah mulai rusak"sahut Shani

"iyadehhh"jawab Gracia

"makasi ge"ucap Shani

"iya sama-sama"sahut Gracia

"Shann..."

"hmm?kenapa ge?"tanya Shani

"aku mau ngomong ...."ucap Gracia

"kamu mau ngomong apa ge!ngomong aja"ucap Shani

"tapi mungkin setelah mendengar ini kamu akan marah dan benci sama aku"ucap Gracia menunduk

"emang apa yg mau kamu omongin,aku gktau mau marah apa gak klau kmu nya blm ngomong"

"aku suka kamu shan"ucap Gracia

Degg

Jantung Shani seolah berdetak terlalu cepat dan seolah otak nya yang bekerja begitu lama ia mematung mendengar kalimat yg Gracia ucapkan,

Semenjak ia dekat dengan Gracia beberapa minggu yang lalu Shani juga sudah diam-diam menyukai seorang dihadapan nya,tetapi dia masih ragu dengan perasaan yang ia miliki apakah cuman sekedar menyukai sebagai seorang teman atau apa entahlah

Mendengar empat kalimat itu membuat hati nya senang perut nya merasakan segerombolan kupu-kupu berterbangan diperut nya. Tapi apakah benar Gracia menyukainya?

"k-kamu ngomong apasih ge"

"aku ngomong kalau aku suka dan cinta sama kamu shan,maaf udah lancang menyukaimu tapi perasaan ini sungguh benar-benar membuatku gila karnamu Shani,setelah ini kamu mau tampar atau jauhin aku gakpapa kok,aku juga yang salah menyukai Shani ,seorang yang begitu sempurna,huff....aku lega shan udah ngungkapin perasaan aku dan maaf"Ucap Gracia lirih

Tetap Denganku GeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang