Pagi yang cerah dikamar yang bernuansa ungu itu ad seorang yang masih terlelap dalam mimpinya.
Mendengar alaram di hp nya,ia segera bangun mematikan bunyi yang menganggu mimpinya itu. Melihat jam yang menunjukan pukul 06.00 pagi Ia segera bangun dari tidurnya duduk bersandar diranjang mengumpulkan nyawanya lalu bergegas untuk kekamar mandi. Ya dia Gracia si penyuka ungu. Heran ya kok bisa bangun tanpa teriakan dari mama Naomi.
Gracia bangun cepat karna ia ada tugas untuk diselesaikan. Ia harus menyelesaikan matkul yang tertinggal krna Gracia sering tidak ikut kelas pada saat jam kuliah dimulai.
Skip
setelah Gracia menyiapkan perlatan kuliah nya ia segera turun untuk sarapan. Melihat mama nya yang belum ad didapur,ia berpikir bahwa mama nya masih tidur,wajar faktor umur dan mudah lelah.
Gracia segera membuat sarapan,mengambil roti dan selai coklat yang ada dikulkasnya ,ia mengoleskan selai coklat itu diroti yang ia pegang dan memakan nya.
Selesai dengan sarapannya Gracia segera mengambil kunci motor dan bergegas berangkat kekampusnya.
Setibanya Gracia dikampus ia melihat Shani yang sedang berjalan sendiri dikoridor kampus. Gracia lalu menghampiri Shani dengan mengangetkannya
"lahh ada Shani tumben tuh anak udah datang jam segini,bukan nya jam matkul pak budi mulai jam 9?"monolog Gracia
"gue kagetin aja kali yaa wkwk"Ucap Gracia dgn senyum smrik nya
Gracia mengendap-ngendap mengikuti Shani dari belakang tanpa sepengetahuan Shani. Yang diikuti pun tidak merasa ada seseorang yang mengikuti dibelakangnya.
Gracia berjalan mendekati Shani dan......"DORRR......."
"Aaakhhhhhh ayam...."teriak Shani menutup telingan nya
"pufh....HAHAHAHAHA lucu bangett kalo lagi kget "ucap Gracia beriringan tawa nya
Shani mendengar suara yang mengangetinya berbalik dan menatap tajam orang didpn nya kini.Shani mengepalkan tangannya sekuat mungkin.
"LOE APA-PAAN SIH HAH"ucap Shani dengan penuh emosi
"ya ngagetin lu, emang napa?"ucap Gracia tanpa merasa bersalah
"bisa gak sih loe mikir,dgn keisengan loe ngagetin gue kyk tadi tu bagus?Gak,loe bisa buat orang jatungan tau gak"ucap Shani mencoba tenang padahal emosinya sdh diubun²
"ya maap,mood loe lg gk bagus ya jdi emosi kek gini"
"tadi gue gk sengaja liat loe jalan sendiri,ya jdi muncul deh jiwa iseng nya hhe,maap ya Shaniii.."ucap Gracia dengan senyum gingsulnya, meyatukan tangannya memohon kepd ShaniShani yg masih merasa kesal kpd Gracia hanya menatap tajam kearahnya. Tetapi dihati nya merasa tenang jika melihat senyum gingsul itu ttpi Shani segera menghapus perasaan aneh itu. Namun Shani enggan menanggapi permohonan Gracia,Shani segera melangkah pergi meninggalkan Gracia
"lah malah pergi,udh minta maap juga dasar kutub utara"ucap Gracia melangkahkn kakinya menuju ruangan guru mengurus tugas nya yg terlambat
Skip dikelas
Shani telah sampai dikelasnya dengan wajah emosi lalu menuju bangkunya dan .meletakan tas diatas meja
"gue gk habis pikir sama tu anak hufhh...dasar bocah nyebelin"ucap Shani
"oh iya kan gue masih ada tugas dari bu rasti mana dikumpulnya hbs matkul pk budi duh sempet gak nih ngerjain nya auh ah mending ngerjain"ucap Shani
Shani dtg lebih pagi karena mau mengerjakan tugas yg diberikan oleh bu Rasti,ia tak sempat mengerjakan dirmhnya mengingat semalaman Shani pergi menemani mama nya belanja bulanan.
Saat sedang mengerjakan tugas kuliahnya tiba-tiba ada seorang laki-laki bertubuh tinggi dtg menghampirinya
"hai shan"ucap laki-laki itu
Shani sontak kaget mendegar suara laki-laki didpn nya itu ia menengakkan kepalanya keatas dan melihat wajah seseorang itu dia adalah Dion salah satu cwo yg menyukai Shani dan selalu mengejar² Shani tpi Shani tdk menyukai nya krna sikapnya yg playboy dan juga kasar
"hm"ucap shani cuek lalu kembali fokus mengerjakan tugas kuliah nya
"shani mau makan bareng gak ntar"ucap Dion
"gak"ucap.Shani
"kamu knp sih kalau diajak gk pernah mau,sok jual mahal banget"ucap Dion
"loe gk liat apa gue lg ngerjain tugas hah!!"ucap Shani kesal krna lagi-lagi ada yg membuatnya emosi pagi ini,selain Gracia terbitlah Dion
"dan omongan loe barusan ngatain gue sok jual mahal bagus dong gue jual mahal gak murahan kayak loe yg seenak nya memaksa perempuan lain untuk loe jdiin pacar"ucap Shani dgn suara meninggi
Ya selain playboy dan kasar Dion juga adalah laki-laki yg sering memaksa wanita yg menurutnya seksi dan cantik untuk dijadikan pacarnya ia memaksa wanita itu jika tdk Dion akan membunuhnya
Dion yg mendengar merasa tak terima ia emosi hendak menampar Shani. Shani memejamkan matanya bersiap menrima tamparan dari Dion
PLAKK!!
satu tamparan mengenai pipi Shani memegangi pipinya yg merasa sakit akibat tamparan yg diberikan oleh Dion
"LOE BERANI NGOMONG KAYAK TDI LG HAH COBA NGOMONG SKLI LAGI GUE BUNUH LOE"Ucap Dion dengan emosi
Shani yg mulai ketakutan dan terisak menangis memegangi pipinya yg sakit.
Mendengar bentakan dari Dion membuat tangannya mulai bergetarSaat Gracia sampai didepan kelas nya ia melihat Dion dihadapan nya dan mata nya kini tertuju pada Shani yg menangis memegangi pipinya yg habis ditampar oleh Dion
"apa-apaan ini beraninya dia bikin Shani nangis"batin Gracia
Lalu melangkah masuk menemui mereka"LOE APAAIN SHANI SAMPE NANGIS HAH LOE NAMPAR DIA"Ucap Gracia penuh emosi memegang kera baju Dion
"kenapa emang kalau gue nampar dia,dia pantes dpt itu"
"loe mau gue tampar juga hah atau mau dipukul?"ucap Dion
"BERANI-BERANINYA LOE"ucap Gracia
BUGH
Satu tinjuan Gracia mengenai wajah Dion,hingga membuat tubuhnya tersungkur kebawah dgn disudut bibirnya kini mengeluarkan darah.
Tbc
Bsk lanjut lg kalo gk hujan🙏
See youu
Sorry kalau tyipo
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetap Denganku Ge
Science Fictionlangsung baca aja cepettt!!!! Cerita hanya fiksi jangan dibawa kedunia nyata oke