Bab 4

1.2K 107 0
                                    


Sorry gaess kalo banyak tyipo nya🙏😩
Yukk lanjut....



"Selamat Membaca"































Author pov

Setibanya Gracia dirumahnya ia segera memarkirkan motor nya digarasi. Lalu berjalan masuk kedalam rumah

"haii maa..."ucap Gracia sedikit berteriak

"bisa ga sihh tuh mulut nya gak usah teriak-teriak bisa budeg kalau tiap hari mama denger"Ucap mama Naomi

"hehe biasanya juga mama yang suka teriakin ampe sakit kuping gege bisa budeg gege lama-lama"ucap Gracia

"malah adu nasib"ucap mama Naomi

"udah sana bersih-bersih habis itu makan tadi mama udah masakin makanan kesukaan kamu"ucap mama Naomi

"widihhh asikk ,,yaudah deh gege keatas dlu"ucap Gracia segera berjalan menuju kamar nya

Sampainya dikamar Gracia langsung merebahkan tubuhnya yang lelah itu.

"awshh...buset dah kenapa masih sakit ni bahu"ucap Gracia kesakitan

"perasaan tadi gak sakit-sakit amat"ucapnya

Karena heran bahunya itu masih terasa sakit ia segera membuka setengah kancing baju nya dan terlihat ada memar yang cukup besar dibahunya

"hadeuhh kok tambah gini sih"

Lalu ia segera mengambil salep dan mengoleskannya dibahunya yang memar itu. Lalu bersih-bersih dan segera turun kebawah untuk makan

Skip

Setelah selesai dengan makanan nya.Gracia pamit ke mama nya untuk keluar sebentar sembari berjalan-jalan sore dengan motor nya

"mah..gege kluar bentar ya"ucap Gracia

"mau kemana sore-sore gini?"tanya mama Naomi

"mau kluar bentar doang kok mah cari angin"ucapnya sambil tersenyum dan menaik turunkan alisnya

"yaudah jangan pulang lama-lama"ucap Naomi

"Siap boss"ucapnya dengan tangan nya yang hormat

Gracia segera mengambil kunci motor,,lalu segera menyalakan motornya.

Dengan motornya ia membelah jalanan kota itu dengan kecepatan rendah,ia menikmati tiupan angin yang mengenai wajahnya,rasanya tenang sekali

Saat sedang asik menikmati angin sore Gracia tak sengaja melihat Shani yang sedang kesulitan menenteng barang bawaan nya. Gracia lalu menepikan motornya menghampiri Shani

"Shani"

Shani yang mendengar siapa yang memanggilnya berbalik kemudian mengabaikan panggilan itu

"shann..."

"shanii..ni orang budeg apa dipanggilin juga"gumam Gracia

"shan..woiii"

"apasaansih"ucap Shani kesal

"loe habis drimana bawa barang banyak gini"tanya Gracia

"belanja lah,mata loe gak liat apa"

"eh iya ya "Ucap gracia menunjukan cengirannya

"mau gue bantu gak?daripada loe kecapeaan mana banyak lagi barang belanjaan nya"tawar Gracia

"gak makasi"ucap Shani. Lalu segera melangkahkan kaki nya pergi meninggalkan Gracia. Namun tangan nya ditahan oleh Gracia

Tetap Denganku GeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang