Bab 11

1.1K 99 2
                                    

"selamat membaca"

Jangan lupa vote nya





























.

BRAK.....

Pintu yang terbuka cukup keras disebabkan oleh kedua orang yang baru sj sampai digedung itu.

"GRACIAA....."ucap Shani panik melihat kondisi Gracia yang berlumuran darah

"ASTGAA GREE.."ucap Okta tak kalah kaget melihat kondisi sahabatnya

Ya mereka berdua adalah Shani dan Okta,Shani mengetahui Gracia berada digedung ini adalah dari Okta

Flasback on

Shani naik kekamar untuk menelpon Gracia namun nomor yang ditujunya tak kunjung aktif,Shani semakin dibuat gelisah,cemas,khawatir

"kamu kemana sih gee"cemas Shani

Berulang kali Shani menelpon Gracia tapi tak tersambung,nomor Gracia tak aktif
Perasaan nya dari tadi membuatnya tidak tenang,entahlah ia merasakan sebuah firasat yang buruk pada kekasih nya.

"aku coba telpon okta sapatau gre lagi sama dia"ucap Shani lalu mencari kontak Okta diheandphone miliknya

Tut...
Tut..

"halo"ucap Okta dari sebrang sana

"ta lo dimana,lagi sama gre gak?"tanya Shani

"e-emmm gue lg gak sama gre shan,emang kenapa"tnya okta

"gue hubungin dari tadi tapi nomor Gracia gk aktif ta,dari tadi perasaan aku gak enak banget kayak ada sesuatu terjadi sama Gre"sahut Shani dengan suara yg cemas,gelisah,dan panik

"tadi gue dapat pesan dari Gracia Shan,dia kirimin gue kalau dia lagi digedung xxxxxx untuk ketemu seseorang ,ada yang mengancam nya jadi dia kesana"ucap Okta

"h-hah,sekarang lo dimana kita kesana sekarang"ucap Shani

"gue lagi dijalan deket rumah lo ntar gue jemput tungguin didepan bentar lg nyampe"jawab Okta

"oke"ucap shani menutup sambungan telpon nya

Shani mendengar kabar Gracia bahwa ia sedang menemui seseorang yang memgancam nya membuat ia berpikir siapa yang mengancam Gracia apakah kekasihnya itu membuat kesalahan. Rasanya kekasihnya itu tidak mempunyai masalah apapun

Buru-buru Shani menganti pakaian nya menggunakan celana jeans dan kemeja flanel miliknya lalu turun untuk menemui Okta

Flasback of

Setelah Okta mendobrak pintu,ia Melihat tubuh kekasih nya Shani langsung berlari menghampiri Gracia. Mengangkat kepalanya dan memangkukan nya dipahanya tak menghiraukan darah segar mengenai celana yang terpenting ia harus menyelamatkan kekasih nya itu

"geee sayangg hey..kenapa  gini"ucap Shani menangis

"s-sha-ni"ucap Gracia terbata-bata

Tetap Denganku GeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang