"Selamat membaca"
Tepat pada hari ini gracia kini dibolehkan untuk kekampus oleh mama nya walau harus ada drama terlebih dahulu sebelum berangkat yang mengakibatkan Gracia diperbolehkan
Alasannya bahwa ia sudah baikan dan berucap tidak akan membuat mama nya ini khawatir hal itu membuat hati naomi luluh entah ucapan seperti apa yang Gracia lontarkan ke mama nya hingga ia mendapatkan izin
Padahalkan Gracia harus banyak-banyak beristirahat tidak bisa terlalu lelah beraktivitas. Ah sudahlah biarkan Gracia yang susah diatur ini melakukan keinginan nya selagi ia masih bisa melakukanya
"Mah....mamaaa!!!!"teriak Gracia yang telah turun tangga dengan membawa barang bawaanya
"astaga gre bisa gak usah teriak gitu ini rumah bukan hutann"kesal naomi
"hehee biasa mama kalau dipanggil suka gak denger sih jadi gre teriak deh"
"oh iyahh mah aku mau berangkat kekampus dulu ya"ucap gracia
"kamu udah baikan memang nya ?mama masih khawatir sama kondisi kamu gre"lirih naomi
"mah...liat gre anak mama ini udah gakpapa gak usah khawatir yah gre bisa jaga diri kok dan gre janji gak akan sampe kecapean lagi"ucap gracia menggengam tangan mama nya
"janji yahh"ucap naomi
"iya gree janjii"balas gracia
"yaudah kamu sarapan dulu gih baru berangkat,nanti diantar aja ya sama mang ari"ucap naomi yang diangguki oleh Gracia
Pasrah Gracia padahalkan ia ingin membawa motor kesayangannya tapi setelah dipikir-pikir daripada dimarahi dan berakhir tidak diizinkan untuk pergi kekampus mending ia menuruti perkataan macan yang belum bangun itu haha
Herankan sama kedua orang ini kadang akur kadang udah kayak anak dan mama yang rebutan remot tv gak habis fikri (maap ya yg namanya fikri)
Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit tibalah Gracia dikampus nya.
"ohiya mang nanti gak usah jemput gre ya nnti saya pulang sendiri aja"ucap gracia
"emm tapi..."ucap mang ari terpotong
"udah gppa kalau soal mama,nanti urusan saya"ucap gracia lalu membuka pintu mobil tak lupa untuk mengucapkan terimakasih sama mang ari
Gracia mulai melangkahkan kaki nya menuju kelasnya namun ada suara yang membatalkan niatnya.
Suara tak asing,suara yang sering ia dengar,suara yang membuat hati dan pikiranya tenang,ah...siapa lagi kalau bukan Shani kekasihnya.
"gee..."panggil shani setelah sampai didepan gracia
"kamu beneran udah boleh masuk kuliah?"tanya shani
"iyaa..emang kenapa?aku udah gakpapa kok udah baikan juga bosen tau dirumah mulu masa kamu kuliah aku nya enggak"balas Gracia
"ya aku takut kamu kecapean ge"ucap shani khawatir
"kamu tenang aja pacar kamu ini akan baik-baik aja aku bisa jaga kesehatan biar gak kecapean"jawab gracia tersenyum manis
"beneran yahh awas aja kalau kumat lagi aku gak akan bicara sama kamu"ucap shani
"jelek amat ngancem nya,,udah yuk masuk kelas aku ada matkul hari ini mau nyusul materi yang sempat tertinggal selama aku dirumah sakit"ucap gracia lalu menggandeng tangan shani dan berjalan ke kelas mereka
"wedehh gree gandengan mulu udah sehat aja lu"ucap jinan teman kelas gracia
"udah dongg,,,kalian apa kabar gue lihat-lihat si muka lu tambah fresh gitu make apa lu"ucap gracia setelah sampai dikelasnya dan duduk dibangkunya yang bersebelahan dengan shani

KAMU SEDANG MEMBACA
Tetap Denganku Ge
Ficção Científicalangsung baca aja cepettt!!!! Cerita hanya fiksi jangan dibawa kedunia nyata oke