Album foto

330 19 2
                                    

Udah vote ?

*
*
*

Happy reading ❤️


Krringgg...

Bel impian para siswa siswi berbunyi, membuat seluruh kelas bersorak ria dan senang karena jam pelajaran hari ini telah usai. Sekarang waktunya mereka untuk melakukan aktivitas bebas, trmasuk yang dilakukan Acha dan teman temannya.

berjalan beriringan di koridor menuruni anak tangga untuk sampai di lantai dasar, tak henti-hentinya Acha menunjukkan raut wajah bahagia dengan senyuman lebar itu dan yang pasti hal itu membuat temannya merasa aneh. Ya acha memang sudah menjelaskan ini kepada mereka sewaktu dikelas tadi dan kalian tau responnya apa? Tentu teman temannya semua tidak menyetujui dikarenakan Acha sama saja mengemis cinta Arga.

tapi mau bagaimana lagi dilarang marah gak di larang ngelunjak.

Dengan nurut mereka berjalan membelakangi Acha, saat gadis itu tak menyadari langkahnya terlalu cepat untuk menuju parkiran.

"Gue kasian sama dia ras" lirih Zia menatap miris temannya itu.

Laras Ikut menatap lalu mengangguk "Biarin aja lah zi susah dibilangin, kita pantau aja gimana kalo arga kelewatan kita bantu Acha"

Zia mengangguk menyetujui ucapan Laras barusan lalu kembali memfokuskan pandangannya saat Acha menghampiri Arga dan kawan kawannya.

"Hai pacar tunggu lama ya?" Tanya Acha dengan ekspresi ceria.

Arga menatap datar gadis itu. " 5 menit yang lalu"

"Maaf ya udah bikin Arga nunggu.." lirihnya menunduk saat merasa bersalah.

Arga malas melihat wajah itu, astaga sampai kapan tantangan ini selesai!

Pria itu mengabaikannya dan memilih untuk naik ke motor hitamnya.

"Naik!" Ajaknya membuat gadis itu mendongak.

"Arga gak marah kan sama Acha?"

"Ck, buruan jadi gak?!" Tukas Arga kesal.

Acha cemberut menatap pria itu. "Jawab dulu.."

Dengan menarik napas kasarnya pria itu mencoba mengembalikan ekspresi biasa nya sebentar.

"Engga Cha, ayo naik" balas arga lembut.

Acha tersenyum lalu mengangguk "Ayo!"

Gadis itu perlahan mulai menaikkan diri ke motor itu dengan memegang pundak pria didepannya.

"Udah" ucapnya memegang pinggang Arga dengan possesive.

Arga berdecak lalu menatap temannya "Mana helm!" Bentaknya.

"Helm anjir helm!" Heboh Rasya langsung bertindak heboh.

"Nih" balas Gerry memberikan sebuah helm hitam padanya.

Rasya mengangguk menerima helm tersebut lalu memberikan helm itu pada Arga.

"Nih ga" ucapnya yang langsung ditarik kasar oleh Arga.

Pria itu lalu melirik gadis dibelakangnya sekejap "Pakai helm Lo!" Suruhnya.

Gadis itu menggeleng tegas. "Gak mau enakan begini kena angin adem"

"Ck!"

Pria itu memutar badannya setengah untuk menatap gadis dibelakangnya itu.

"Di motor gue punya peraturan kalo lo gak mau gak usah ikut!" Ancamnya.

ARGANTARA (HIATUS SEMENTARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang