ARGANTARA (HIATUS SEMENTARA)

Selamat datang pacar Acha!

Hayo udah vote belom?

Jangan ketinggalan ya!

*
*
*

Happy reading ❤️

Segerombolan para gadis sedang berjalan menyusuri koridor sekolah untuk menuju kantin. dia Acha, cathrine, laras dan Zia. Berjalan sambil mengobrol menjadi keseharian nya masing masing, pandangan mereka langsung memencar saat melihat lokasi kantin kini dikerubungi sebagian siswa.

Sial memang, hari ini mereka telat untuk datang ke sini. Lantaran jika telat mereka tidak akan mendapatkan kursi kosong untuk mereka menyantap kan makan siang nanti.

"Gimana nih rame banget lagi" ujar Laras menatap temannya.

"Cathrine sih pake lama!" Gerutu Zia kesal menatap gadis itu .

"Gue kan udah bilang duluan tapi Lo pada mau nungguin gue rapat tadi" balas gadis itu melipat tangannya ikut kesal.

"Terus gimana dong ini" Zia menatap sekitarnya dengan malas.

Sementara pandangan Acha menyusuri berbagai tempat duduk satu persatu untuk melihat, matanya mulai memfokuskan pandangannya yang  terakhir yaitu tertuju pada meja panjang diujung kantin dengan terisikan rombongan laki laki famous di sekolah ini.

"Gue tau tempat yang pas buat kita dimana" ujarnya membuat teman temannya ikut menoleh.

Gadis itu menatap satu persatu temannya yang diam seolah menunggu jawaban darinya langsung.

"Kita bagi tugas, Zia sama cathrine pesen makanan. Gue sama Laras tempatin kursi kosong" ucapnya membuat semua menyetujuinya langsung.

Setelah memesan makanan masing masing, kini mereka melakukan tugasnya yang dibagi dua oleh Acha. Melihat temannya itu sudah pergi untuk memesankan makanannya kini giliran Acha dan Laras yang melakukan tugasnya itu.

"Ayo Cha dimana tempatnya" ucap Laras menatap.

Acha mengangguk lalu berjalan menggandeng Laras dengan hati-hati menuju tempat tujuannya.

Pandangan Laras berhenti sejenak, pikirannya berhasil dibuat terkejut oleh acha saat gadis itu membawanya ke meja panjang yang saat ini ditempati anak zerocalz yang asik berkumpul.

Laras menatap sinis gadis itu. "Ngapain kita kesini?!"

"Mau duduk Laras" balasnya santai.

"Tapi gue gak suka di sini Cha!" Pekiknya kesal lantaran ia melihat objek utama kebenciannya ada disana.

"Tenang aja lo duduk di samping gue, anggep aja Gerry gak ada"

"Tapikan–"

"Ayolah ras sekali turutin kemauan Acha.." timpal Acha memohon.

Laras membuang nafas kasarnya perlahan. "Terserah lo deh"

Yes!

Hati nya bersorak ria saat mendengar persetujuan temannya itu untuk duduk disana, dengan langkah lebar ia langsung menaik kursi panjang itu dan duduk disamping Arga tengah asik memainkan ponselnya.