Happy reading ❤️
"Gue yakin sebentar lagi ada fenomena baru" ujar Morgan dan kawan kawan saat melihat sepasang kekasih melintas diparkiran.
"Yok ah samperin" mereka mengangguk, lalu mulai mendekati pasangan itu.
"Widih ada apa nih tiba-tiba bisa barengan" ejek Rasya menatap pria yang baru saja melepaskan helmnya.
"Bacot!"
Morgan dan yang lainnya tertawa saat melihat raut Rasya berubah jadi masam.
"Mampus" sindir Morgan tertawa paling kencang diantara mereka.
"Anjing lo mor, gak gue traktir tau rasa!" Ancam Rasya kesal.
Morgan langsung terdiam menatap sayu pria yang tengah merajuk itu. "Eh–eh sorry sa gue khilap"
"Bodo! Gue tandain muka lo" Rasya langsung pergi meninggalkan parkiran begitu saja.
"Sa Lo mau kemana woi!" Teriak Morgan menatap pria itu.
"Bolos"
"Tungguin, gue pengen ikut!!!" Morgan langsung berlari meninggalkan semua orang dilapangan untuk menyusul Rasya seorang.
Sementara di sisi lain seorang gadis kembali menyibukkan diri untuk melepaskan helm yang nyangkut dikepalanya itu, demi apapun helm ini terlalu kecil dikepalanya itu. Jadi membuat ia kewalahan untuk melepaskannya.
"CK, pelan-pelan bukanya itu helm mahal!" Cibir arga kesal.
Gadis itu cemberut menatap kesal. "Lagi siapa suruh sih beli helm kecil begini" sewotnya kesal.
"Bukan helmnya yang kecil, kepala lo nya aja yang kegedean!"
"Sini" perintah arga membuat gadis itu menatap bingung.
"Sini?" Balas gadis itu membeo.
Arga memutar bola matanya malas. "Gue bantuin bodoh, lemot banget otak lo!"
Arga langsung menarik tangan gadis itu dan membantu melepaskan helm miliknya yang melekat dikepalanya, tanpa mereka sadari banyak sepasang siswa siswi memotret moment langka ini dengan heboh apa lagi ditambah teriakan histeris dimana-mana yang sudah menjadi makanan sehari-hari Arga dan kawan-kawannya saat bersekolah.
Klik.
Tali helm itu akhirnya terlepas sempurna, arga langsung menarik helm nya dengan kasar membuat sang pemilik kepala mengeluh kesakitan.
"Awh.. sakit" pekik gadis itu memegang kedua telinganya.
Arga hanya menatap tak niat lalu beralih menaruh helmnya dengan benar di motor hitamnya itu dan kembali menatap gadis itu.
"Gue duluan" ucap Arga lalu langsung pergi begitu saja saat menyambar tas ranselnya dan diikuti Gerry beserta Liam disampingnya.
Mereka berjalan beriringan menyusuri lorong sekolah yang sudah dikelilingi siswi lain yang heboh menatap mereka semua, sementara Arga, Liam dan Gerry nampak acuh dan tak mempedulikan itu.
"Lo berubah ga" ucap Liam tiba-tiba membuat Arga melirik temannya itu.
"Maksud lo?"
"Semenjak lo terima tawaran gadis itu, anak zero lo lupain" ucap Liam menjelaskan.
"Padahal lo sendiri yang buat peraturan dimana semua anggota dilarang membawa perempuan dimana pun"
"Lo lupa sama peraturan lo sendiri?"
Arga terdiam sejenak menatap pria itu dengan datar.
"Sejak kapan seorang Arga mau disogok sama perempuan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANTARA (HIATUS SEMENTARA)
Novela JuvenilBUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM BACA⚠️ Rank: #1# watty22 #3# wattys 21 #1# argantara Siapa yang tak kenal dengan sosok Argantara Zayyan Wijaya, laki laki famous, berdarah dingin ini adalah cowok idaman para gadis remaja di sekumpulan anak s...