> Aneh

16 0 0
                                    

Tolong hargai karya saya tanpa menjatuhkan.

Thank you udah mampir, tan harap kalian suka!

Happy reading💋

_________________________________________

"Erland Finnegan?"

"Dia temen ayah bukan si?" Zela mengetuk ngetuk keningnya berusaha mengingat memori yang terasa samar di otaknya.

"Erland Finnegan, Erland Finnegan, Erland Finnegan" ucapnya berulang kali. Matanya perlahan tertutup mencoba mengingat lebih jelas.

"Hai?" sapa seorang pria berudia 20 tahun.

"Dia siapa ayah?" tanya gadis remaja yang tengah bersembunyi di balik punggung ayahnya.

Ayah tersenyum kecil mengacak surai anaknya dengan gemas, ia berjongkok di depan putrinya.

"Dia temen ayah sayang" jawab ayah dengan penuh kasih sayang.

"Namanya Om Fi--"

...

"Land?" panggil ayah yang tengah berdiskusi serius.

"Loh ada tamu sayang?" ucap bunda yang baru sampai.

"Iya, temen aku"

"Namanya siapa?"

"Saya... Erland"

...

"Erland Finnegan."

Mata Zela terbuka lebar setelah mengingatnya.

"Gak salah lagi, dia emang temen ayah!" ucapnya dengan mantap.

"Tapi sebelum itu, gue harus liat latar belakang dia kan?"

Zela tak bisa langsung membeberkan semua yang ia miliki sekarang. Bisa saja Erland itu tidak berada di pihaknya kan?.

Tangannya mulai mencari cari informasi tentang Erland melalui internet. Matanya menatap jeli setiap kata yang ia temui.

Tak butuh waktu lama, Zela mendapatkan apa yang ia cari.

Pengacara Erland Finnegan di duga tak menyukai kehadiran pengusaha bernama Max Kyler di perjamuan xxx.

Terlihat bahwa Pengacara Erland tidak ikut bla bla bla..

"Gue gak nemu artikel lain"

"Tapi gue gak punya kenalan pengacara, Erland itu satu satunya harapan gue.."

"Gue gak punya cara lain. Artikel ini seenggaknya bisa ngeyakinin gue 15% untuk percaya sama orang itu"

"Walaupun.. 85% gue yakin gagal"

Setelah berdiam cukup lama guna meyakinkan diri Zela akhirnya mengangguk, "Gue coba" semangatnya.

Perlahan tangannya mulai mengirim email anonim yang berisi 3 video dari kekejian yang telah di lakukan pengusaha Max Kyler sekiya itu.

Ia hanya ingin membuktikan kebenaran artikel tersebut. Jika benar, Erland pasti akan langsung menjawab email anonimnya.

"Ini lebih serem dari dugaan gue" tangannya takut takut memencet tulisan send di laptopnya.

Setelahnya Zela perlahan merebahkan tubuhnya dan tak lama ia terbang ke alam mimpi.

■■■

"Besok senin anjing" kesal Yuda sambil meminum minuman kaleng di tangannya.

"Siapa yang bilang besok kamis?" ketus Agam menyahuti.

LUKA || ZERIZ ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang