> Di Culik?!

5 1 0
                                    

Tolong hargai karya saya tanpa menjatuhkan.

Thank you udah mampir, tan harap kalian suka!

Happy reading💋

_______________________________________

Zela membuka kasar maskernya kala merasa sedikit sesak. Kembali berjalan sembari menyembunyikan pistol miliknya di belakang bajunya.

Namun langkahnya terhenti saat mendengar suara seseorang yang sepertinya muncul dari sebuah handy talkie.

"Roger 1 Roger 2, bagaimana?"

"Roger 1 Roger 2, kami berhasil menculik salah satu anak Lazuardi. Kami berangkat menuju markas."

''Roger 1 Roger 2, dimana kalian menculiknya?"

"Roger 1 Roger 2, jalan xxx"

"Roger 1 Roger 2, bagus saya tunggu markas."

Mendengar informasi itu Zela geram lalu pergi dari atap itu dengan cepat.

■■■

Zela terjatuh tepat saat ia melangkah memasuki Markas Black Moon. Kakinya terasa kebas setelah berjalan lumayan jauh menuju tempat ini.

Sedangkan seseorang yang tengah berjaga di depan pintu mengernyit dahi si perempuan yang tiba tiba terjatuh, "Kak Zela?"

Orang itu lantas menghampiri Zela dan membantunya berdiri.

Zela mendongak menatap orang itu, "Raja?"

"Ngapain kesini kak?" tanya Raja masih dengan ekspresi datarnya.

"Dimana Moriz?" tanya Zela setelah rasa kebas di kakinya menghilang.

"Masuk dulu" ujar Raja masuk diikuti dirinya.

"Loh kak Zela?" Juna terkejut melihat kedatangan kakak kelasnya.

"Hai Jun" sapa Zela seraya mengikuti Raja yang duduk di sofa.

"Moriz dimana?" tanyanya sekali lagi.

Melihat tanda tanda Raja yang tidak akan menjawab, Juna memilih menjawab pertanyaan kakak kelasnya, "Kak Moriz sama yang lain lagi nyari.."

"Liam? Nicholas?" tebak Zela pada Arjuna yang duduk di samping kirinya.

"Bang Nicholas" jawab Raja yang duduk di samping kanan Zela. Di depannya masih ada dua teman Raja yang tidak Zela kenal.

"Udah gue duga.." gumamnya yang masih bisa di dengar.

"Moriz sama Liam nyari Nicholas?"

"Iya kak" angguk Arjuna dan kedua temannya.

"Aparat polisi..?"

"Mereka lagi meluncur ke rumah si psikopat yang lagi kita cari kak" ujar Juna memilih memberitahu semuanya. Toh kakak kelasnya ini dekat dengan ketua mereka.

"Habis kelar itu mereka bantu nyari bang Nicholas"

"Titik terang keberadaan Nichol udah ketemu? atau mereka masih nyari di area Nichol hilang?" kepalanya beralih menatap Raja di sisi kanannya.

LUKA || ZERIZ ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang