[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA,LEBIH BAIK FOLLOW DULU !!]
⚠️ CERITA INI REAL IMAJINASI SAYA SENDIRI,JIKA ADA KESAMAAN TEMPAT ATAU TOKOH MUNGKIN HANYA KEBETULAN ⚠️
"Bunda,bakalan selalu ada buat kamu"
-Alleta Vaiisa Bagaskara
Gadis SMA yang tak...
Sebelumnya makasih,buat yang udah mau baca cerita pertama aku.
Call meilta.☺
Sebelum baca lebih baiknya kita kenalan dulu nih.
Kalian dari mana aja ni?👉🏼
Panggilan kalian disekolah apa?👉🏼
Bias kalian di nct siapa? 👉🏼
Tau cerita ini dari mana nih
Tik tok?
Instagram?
Temen?
Coment nya cintahhh, gomawooo :)
oke siap baca ceritanya,Jangan lupa voment ya.
Note: typo bertebaran :)
Happy reading yorobun 🐻
Siap mariii....
Tarik nafas dulu, terus buang oke...
Let's go gays...
"Aku memang bukan orang yang beruntung dalam merasakan hangatnya keluarga,tetapi aku bahagia bisa menjadi ibu untuknya, agar bayiku tidak seperti diriku,yang banyak lukanya."
-Alleta Evaila Kesya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pergi lo dari rumah ini, dasar bitch ga tau diri, menjijikkan" Ucap fradila adik ayah Alleta.
"Iya, bener kata Dila pergi lo dari rumah ini,sekalian bawak semua barang lo, kita ga nerima cewek murahan kaya lo dirumah ini! Ck menjijikkan" Abim abang Alleta, sekarang dia membenci adiknya sungguh sakit hati Alleta.
"Aku bakalan pergi tenang aja, dan asal kalian tau,apa yang kalian lihat di vidio itu, semua ga bener!,apa yang kalian liat di vidio itu bukan aku!" Seorang gadis cantik, diusir oleh keluarganya hanya karena kesalahpahaman saja.
"Dasar anak tidak tahu diri kamu,memalukan,pembawa sial!,masih ngeles kamu,memang ga tahu malu kamu Alleta!,semua yang ada dividio itu adalah bukti,mau ngelak apa lagi kamu!" Sang ayah sangat marah kepada Alleta.
"Ya.. Aku emang pembawa sial dirumah ini, tapi apa yang kalian lihat itu semua salah paham! Itu semua gak bener! Kenapa semua ga ada yang percaya sama Eva!"Tangis yang sedari tadi dia tahan pun pecah saat itu juga.
"Ga usah ngeles deh lo, ga ada gunanya lo ngomong, sampe berbusa mulut lo pun ga akan ada yang percaya, ck.." Ya itu bukan ayahnya yang berbicara, melainkan adik dari ayahnya dila namanya.
🍼🍼🍼
"Bun... " Dikamarnya dia memohon agar bundanya percaya padanya, tetapi tetap saja semua keluarganya telah membencinya.
"Maafin bunda sayang, bunda ga bisa berbuat apa apa!.maafin bunda" Ya, bundanya sebenarnya tak tega melihat anak yang sangat dicintainya pergi dari rumah, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, bundanya pun menarik Alleta kedalam pelukannya dengan berurai air mata.
"Gapapa bunda, bunda ga salah,bunda ga usah minta maaf!.ini salah Eva bunda, maafin Eva,Eva belum bisa jadi anak yang baik buat bunda, maafin Eva bunda hikss... hiks.." Akhirnya tangisan itupun tak bisa tertahan lagi, Alleta menagis dipelukan bundanya begitu pilu.
"Tapi bunda,suatu saat Eva bakal buktiin kalo yang ada dividio itu bukan Eva,melainkan orang lain,Eva juga gatau siapa yang udah nuduh Eva,tapi yang pasti Eva nggak bakal ngelakuin hal kayak gitu,aku ga akan pernah mau kayak gitu bunda,itu hal yang menjijikkan bagi aku,walaupun aku perempuan tapi aku masih bisa jaga diri,aku ga mungkin ngelakuin hal serendah itu,terserah bunda mau percaya apa enggak.tapi yang pasti itu bukan aku,bukan..bukan aku,sama sekali bukan aku bunda ..!" Alleta menghapus air matanya yang sedari tadi turun,lalu mengambil barang untuk dibawanya.
🍼🍼🍼
"Eva pergi.... " Akhirnya Alleta pergi dari rumahnya, semua orang yang ada disana hanya diam menatap kepergian Alleta, sebenarnya mereka tak tega tetapi kekecewaan terhadap Alleta begitu besar.
Setelah Alleta berada diluar rumahnya,Alleta menangis lagi,ia menatap rumah yang sudah menjadi tempat berpulangnya selama 15 tahun ini,namun kesalahpahaman itu membuatnya harus meninggalkan rumah.andai kakek ada disini mungkin Alleta masih berada dirumah saat ini,namun, kakek sedang berada di London untuk untuk berobat.
"Andai kakek ada disini,pasti kakek bakal percaya sama aku." Akhirnya Alleta berjalan tak tentu arah,dirinya tak tahu harus kemana.
"Aku binggung,siapa yang udah ngejebak aku,sampe segitunya,dan dengan mudahnya ayah bunda sama yang lain percaya gitu aja, padahal mereka tahu kalau aku malam itu dirumah mecha?!" Monolognya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semoga sukanya,aku gemes tau pengen publish ini, sebenarnya udah lama kepikiran tapi kesampean sekarang.
Oh iya, ini baru prolog
jangan lupa coment yang banyak biar aku semangat ngetiknya wkwk.
