26. Perkara pantat

1.7K 179 201
                                    

Huaaa

Maaf lama up ada gejala yang tak terhingga soalnya 😭

Apa kabar?

Tandain kalau ada typo>>

"Ta,ini mienya banyak banget anjim, gimana cara bawaknya?" Tanya Ratu,karena memang mereka tengah memasakkan mie bukan eksperimen,emang mereka cewe apaan,becanda gaise

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ta,ini mienya banyak banget anjim, gimana cara bawaknya?" Tanya Ratu,karena memang mereka tengah memasakkan mie bukan eksperimen,emang mereka cewe apaan,becanda gaise.

"Suruh mereka ke dapur aja nanti",jawab Alleta enteng.

"Oh oke deh",mereka pun mulai membersihkan apa yang mereka pakai tadi,setelahnya mereka pun merapikan semuanya.

"Yok lah kesana,bisa bisa bayi lo jadi penyet nanti",Alleta hanya terkekeh menanggapi celetukan Ratu.

"Yaudah hayuk",mereka berdua pun melangkahkan kakinya meninggalkan dapur,dan segera pergi menyusul mereka di ruang tamu.

"Abang abang", suara Ratu mengitrupsi,namun hanya tinggal Azka,Haidar,Gara,Caka,Dapin,dan Rayyan disana,mereka semua menoleh ke arah Ratu dan Alleta.

"Makan sana,kalian belum makan kan,udah kita masakin tadi",suruh Alleta kepada mereka.

"Lo bisa masak?",tanya Azka memastikan.

"Bisa", jawab Alleta seadanya.

"Wih,udah cocok jadi istri gue Ta", celetuk Dapin yang mendapatkan tatapan tajam dari Azka.

"Eh anu,engga gitu maksud gue, becanda doang elah ehehe", cengegesan Dapin.

"Katanya tadi eksperimen eta", saut Haidar.

"Yakali,emang kita cewe apaan", celetuk Ratu.

"Dih si anjay",semprot Gara.

"Udah ngomongnya,sana kedapur,makan sana,udah ada di meja tinggal makan,entar dingin cepetan", Alleta mendorong mereka satu satu agar berdiri.

"Bang Caka juga sana cepetan, makan itu perlu, ga makan bisa metong nanti", Caka hanya bisa memutar bola matanya malas, namun tetap menuruti kata kata Alleta.

"Nah gitu,sana pergi",usir Ratu,yang mendapatkan jetikan di dahinya oleh Haidar.

"Ngomong mulu lo dik",ujar Haidar, sedangkan Ratu hanya bisa memasang wajah masamnya.

Setelah mereka pergi,tinggalah Ratu Alleta dan Arez yang sedang duduk memainkan mainannya di depan Alleta,dan Ratu yang menyuapi nya dengan bubur yang Alleta buat tadi.

"Wassalam", entah siapa yang datang,Alleta dan Ratu memalingkan pandangan mereka ke arah sumber suara.

"Loh Za", celetuk Ratu.

"Di jawab bego salamnya", Ratu memutar bola mata malas.

"Lo ga nyebut assalamu'alaikum njik", kesal Ratu,sedangkan Reza hanya cengegesan tak jelas.

Alletarez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang