35. Maaf untuk Papa

1.3K 96 15
                                    

Kini Alleta sudah sampai disekolahnya,katanya hari ini tidak belajar,lebih tepatnya para murid hanya disuruh bergotong royong membersihkan lingkungan Sekolahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Alleta sudah sampai disekolahnya,katanya hari ini tidak belajar,lebih tepatnya para murid hanya disuruh bergotong royong membersihkan lingkungan Sekolahan.

"Halo kak",sapa Alleta ramah, pada setiap kakak kelasnya,dibalas senyuman oleh kakak kelasnya itu.

"ASSALAMU'ALAIKUM YA AHLI NERAKAA",salam Alleta kepada kelasnya,sungguh terkejut mereka atas teriakan Alleta.

"Jantungan gue",ujar Rafip sembari mengelus dadanya.

"Pelan bisa ga sih,ngagetin aja lo", ujar Dinda,yang tengah berdandan.

"Yaelah lo pada,orang ngucap salam tu dijawab kek,ini malah di omelin", gerutu Alleta,dan duduk di bangkunya,disamping Ratu.

"Walaikumsalam ya ahli neraka", ulang mereka semua,membuat Alleta meringis dibuatnya.

"Santai dong ngab",ujar Alleta pelan.

"Woi woi lo lo pada tau ga",ujar Vian memasuki kelas bersama Rega.

"Ya gatau,tanya aja sama pak Haji", Jawab Alleta ngawur.

"Yee yaut aja tutup panci", balas Vian.

"Kita mau ngadain kemah woi,tapi kelas 12 ga ikut katanya,11 sama 10 aja yang pergi",ujar Vian,ikut nimbrung bersama teman temannya.

"Yah,padahal kan gue mau bucin sama ayang,bentar lagi juga dianya lulus hiks", ujar Dinda,si bucin di kelas.

"Huuu", sorak seisi kelas,membuat Dinda mencebik sebal.

"Ayang mulu lo,makan noh ayang", semprot Rafip. Yang mendapat tawa dari seisi kelas.

"Tapi belum tau juga,jadi apa enggak ya,berhubung kelas 12 juga hampir selesai ujian,bisa jadi mereka juga ikut",ujar Rega,menjelaskan kekliruan yang disampaikan oleh Vian.

"Semoga ikut deh,rame rame kan asik tuh,3 kelas buju buset", ujar Shelly tak habis pikir,emang berduit kali sekolah mereka ini.

"Ngapain emang kemah?",tanya Ratu,membuat seisi kelas menatapnya,terutama Alleta.

"Ya kerja,eh apasih,emang kemah tu ngapain juga,elahhh.ga tau juga lagi", geram Alleta sendiri,karena tak tau maksudnya.

"tapi itu ga beneran bakalan jadi, tunggu pengumuman aja nanti, sebenarnya itu cuma percakapan anak OSIS aja,tapi banyak yang salah tanggap" Saut Dika teman sebangku Asep.

"Beneran lo Dik?", ujar Vian memastikan.

"Hm,yang gue denger sih gitu,ga mungkin kan gadain kemah, waktunya mepet",jelas Dika, seisi kelas mengangguk setuju, benar kata Dika,waktunya sangat lah tak tepat.

"Bener sih,gue ramal bentar lagi bakalan ada pengumuman nih, soalnya kan ini udah kesebar info yang ga jelas",saut Shelly.

"Bener banget Sel",sambar Alleta.

Alletarez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang