17. Liburan dirumah (1)

3.4K 316 19
                                    

Selama menunggu hari kenaikan kelas dan libur setelah kelulusan, dirumah Alleta dan keluarga tengah bersantai santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama menunggu hari kenaikan kelas dan libur setelah kelulusan, dirumah Alleta dan keluarga tengah bersantai santai.

"MA,MAMA...INI AREZ GIMANA TA?, BEDONGNYA GAADA,TERUS NANTI GANTIINNYA KEK MANA?", Teriak Alleta dari lantai atas,sedangkan sang mama Diana,Azka,Abizar, tengah duduk santai di ruang tamu bawah,sedangkan Derald sedang sibuk mengurus kepentingan kantor.

"Buset ma,ga ribut pagi ga Alleta bosque" Celetuk Azka yang sudah tak heran.

"Biasanya mah,teriak nyariin kaos kakinya, sekarang beda ni" Seru Abizar pula.

"Udah ga heran sama adek kalian, yaudah mama keatas dulu, ntar ngamuk lagi anaknya" Ujar Diana yang langsung bangkit dari duduknya.

"Adek lo bang"ucap Azka.

"Adek lo juga ya Aspal" Itulah sisi gelap Abizar.

"Aspal matamu,nama gue itu Azka, A-Z-K-A Azka,kuliah doang katanya pinter, giliran ngomong nama gue aja salah" Sindir Azka,tak lupa mengeja namanya.

Duk

"Eh udin,sekate Kate lo ye" Semprot Abizar, tak lupa melempar kaleng bekas minumannya yang sudah habis ke kepala Azka yang sedang asik berbaring memainkan handphonenya di sofa.

"Dosa lo ma gue bang,awas lo"

"Lah,kok gue yang dosa,lo ni ya yang banyak dosa sama gue,emang akhlaknes lo Aspal", geram Abizar.

"Yain,hooh iyain, iyain aja iyain" Dan seterusnya iyain si Azka.

"Gue sumpel kolor mulut lo njing"

"Iyain anjing"

"Gue aduin papa lo,nganjingin gue"

"Gue aduin juga lo"

"Emang tai lo Aspal"

"Iyain"

"Bangsat!"

"Begelut kita bang"

"Lah, siapa berani" Tangan Azka yang ingin membogem Abizar pun terhenti di depan wajah Abizar.

"Yee,dasar Abi tai" Balas Azka kesal, dan duduk lagi di sofa.

"Gue ga jago berantem kayak lo"

"Kan elo banci"

"Bener bener lo ye,gue do'ain lo di lempar bantal sama Alleta dik"

"Gitu amat,ga ada yang lain nih"

"Lah!, nantangin.semoga lo di ompolin Arez, tau rasa lo" Ancam Abizar,untuk Azka sang adik akhlaknes. .

Dan perdebatan mereka pun masih berlanjut, namun perdebatan itu terhenti saat Abizar melihat sang adik Rendra, yang sudah rapi pagi ini, entah mau kemana.

"Ren, mau kemana lo?" Namun pertanyaan itu tak digubris oleh Rendra,dan lebih memilih melanjutkan jalannya.

"Orang kalo nanyak itu dijawab,tuli lo ga bisa dengerin orang ngomong!" Geram Azka, yang jengah melihat tingkah Rendra yang sekenanya, langkah Rendra pun terhenti.

Alletarez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang