Ga semangat lanjutin ceritanya hikss, karena banyak siders dan ga ada yang komen 😭☺.Menurut kalian cerita ku seru ga?
Alleta tengah berkumpul bersama keluarganya,juga tamu yang datang kerumah mereka.
"Jadi kapan kalian mau menikah?" Tanya ayah dari perempuan yang menjadi pinangan Abizar.
"Secepatnya lebih baik yah!" Jawab Abizar bersemangat,sedangkan cewenya hanya bisa melototkan matanya.
"Kebelet nganu kan lo",ujar Azka dengan watadosnya,tak tau semuanya kini tengah menatap kearahnya.
Puk
"Diem!" Alleta menepuk paha Azka kencang,disaat sang empu ingin mengumpat,dengan cepat Alleta menutup mulutnya menggunakan telapak tangannya.
"Lanjutin om hehe." Ujar Alleta menahan malu yang dibuat oleh Azka.Ayah dari perempuan itu hanya tersenyum singkat.
"Tapi kan Rana masih kuliah?" Ujar Rana tak mau pernikahannya terlalu cepat.
"Nak,kuliah kalian kan bentar lagi selesai,sudah seharusnya kalian mengambil jalan yang tepat." Ucap Diana memberi semangat untuk Rana,karena memang tak mudah menjalani rumah tangga.
"Bener sayang,bener kata mama Diana.kalian harus ke jenjang yang serius." Rana hanya mengangguk yakin,sedangkan Abizar kini tengah tersenyum mesem.
"Boleh peluk Rana ga yah,pa?" Derald yang mendengar permintaan anaknya hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Belum halal,nanti nunggu udah nikah!", ujar Derald menasehati anaknya,yang kini wajahnya sudah memelas.
"Malu kak ih",tegur Rana kepada kekasihnya itu.sedangkan Rana hanya bisa menunduk menahan malu.
"Kak Rana main yuk?." Alleta mengajak Rana mengobrol saja, sudah seperti mengajak temannya bermain.
"ayok!" Rana dan Alleta pergi menuju keatas,sedangkan yang lain mengobrol dan berdiskusi untuk acara pernikahan Abizar dan Rana nanti.
______"Arez udah gede aja,perasaan baru kemarin deh kak Rana kesini," Alleta membawa Rana kekamarnya, berhubung dirinya sekarang jarang sekali berduaan dengan Arez,ehm jadinya mengajak Rana juga deh.
"Iya dong kak,Arez kan mam terus", Alleta menirukan suara anak kecil, agar terlihat seperti Arez yang menjawab.
"Ututu anak pinter" Rana mencium pipi Arez,sembari tersenyum gemas ke arah bayi itu.
"Kak mau nanya dong?", Rana menganggukkan kepalanya,seolah berkata boleh.
"Kak Rana kenal a' Abi dari mana?" Tanya Alleta tak sabaran mendengar jawaban dari Rana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alletarez
Fiksi Remaja[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA,LEBIH BAIK FOLLOW DULU !!] ⚠️ CERITA INI REAL IMAJINASI SAYA SENDIRI,JIKA ADA KESAMAAN TEMPAT ATAU TOKOH MUNGKIN HANYA KEBETULAN ⚠️ "Bunda,bakalan selalu ada buat kamu" -Alleta Vaiisa Bagaskara Gadis SMA yang tak...