09. Bullying?

4.8K 457 96
                                    

"Aku hanya berpura-pura, aku sakit, aku banyak lukanya, aku tidak sembuh"

-Alleta Vaisa Bagaskara

Sudah 8 bulan Alleta tinggal di kediaman-Bagaskara, semuanya mulai terbiasa dengan keberadaan Alleta, begitu pula sebaliknya, namun tak hayal, Rendra yang semakin hari semakin cuek padanya, kadang juga dirinya sering menerima kata kasar oleh kakak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 8 bulan Alleta tinggal di kediaman-Bagaskara, semuanya mulai terbiasa dengan keberadaan Alleta, begitu pula sebaliknya, namun tak hayal, Rendra yang semakin hari semakin cuek padanya, kadang juga dirinya sering menerima kata kasar oleh kakak angkatnya itu, tanpa sepengetahuan orang rumah,berbeda dengan Azka yang sangat memperhatikannya sebagai sosok adik untuk Azka.

Hari ini Alleta berangkat sekolah, seperti yang dikatakan sebelumnya, dia disekolahkan di tempat Reza sekolah, banyak pasang mata yang menatap tak suka kepadanya, namun Alleta sudah terbiasa dengan itu semua,ya selama Alleta sekolah di SMP samudera,semua berubah, hari ini Reza tak berangkat sekolah jadi Alleta sendiri berangkat dengan supir tadi.

"Anak baru udah kegatelan aja sama Reza, najis tau ga"

"Sok cantik lagi, sok polos, padahal aslinya murahan"

"Ck, males gue liatnya"

"Gausah diliat"

"Diem lo"

"Jijik gue liatnya"

"Ngapain sih sekolah disini, bikin onar aja"

"Murahan, Reza juga ngapain berangkat sama dia segala, ga suka gue"

"Jadi cewe kegatelan banget, ieww"

"Untung temen Reza lo, kalo engga udah abis lo"

"Pergi jauh dah lu!"

Ya seperti itulah,semua membencinya, karena Alleta terlalu dekat dengan Reza, waktu itu pernah ada siswi yang mengatakan Alleta, kebetulan Reza mendengarnya, saat itulah Reza ingin mengatakan kalau Alleta adalah adiknya, namun Alleta mencegahnya, Alleta bilang jangan, katakan saja 'kalau aku temen kakak, itulah kata Alleta.

"Permisi" Saat Alleta ingin memasuki kelas, dirinya dihadang oleh teman sekelasnya sendiri, ralat!, bukan teman melainkan orang yang membenci Alleta.

"Huh,istirahat nanti awas lo" Alleta hanya diam tidak menanggapi, dirinya menunduk selama melewati meja disana, setelah sampai di kursinya yang dibelakang Alleta langsung duduk di bangkunya tanpa mau menanggapi orang orang yang membicarakannya.

Tring tring

Bel masuk telah berbunyi, semua siswa siswi berbondong-bondong memasuki kelas masing-masing, baik yang sedang diluar maupun dikantin. Tak lama guru pun masuk ke kelas untuk mengajar.

"Assalamu'alaikum anak anak, pagi semuanya" Sapa bu Susi, guru bahasa Indonesia di sana. Bu susi terkenal baik dan ramah dikalangan siswa siswi disana.

"Walaikumsalam, pagi juga buk" Sahut semuanya.

"Oke baiklah, kita akan memulai pembelajaran, jadi jangan ada yang ribut maupun keluar keluar, mengerti." Semua mengangguk mengiyakan.

Alletarez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang