[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA,LEBIH BAIK FOLLOW DULU !!]
⚠️ CERITA INI REAL IMAJINASI SAYA SENDIRI,JIKA ADA KESAMAAN TEMPAT ATAU TOKOH MUNGKIN HANYA KEBETULAN ⚠️
"Bunda,bakalan selalu ada buat kamu"
-Alleta Vaiisa Bagaskara
Gadis SMA yang tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh kak,ayo masuk." Mama pun memicingkan matanya,kenapa dengan Azka.
"Tunggu ma.." Azka pun menggeserkan badannya yang besar itu,dan menampakkan Alleta yang sedang menunduk dengan keadaan kacau.
"Kak.." Mama pun menghampiri Alleta dan melihatnya dari atas sampai bawah."kak.kamu apain anak orang yaAllah,nakal kamu kak, mama ga pernah didik kamu kayak gini, jadi ini alasan kamu pulang malam.."nafas sang mama menggebu gebu.
"Ma..apaansih,orang Azka nemu di jalan." What? Apa Alleta tak salah dengar kan,oh tapi benar juga sih. Jawaban dari Azka seketika membuat sang mama shock,untung tak pingsan.
"Lah dijalan?, ini gimana.mama ga ngerti." Dania mama Azka pun bingung dibuatnya.
"Yaudah ayo masuk buruan,dari tadi juga disuruh masuk kak,kamu aja yang engga jalan,huh!."
Mereka pun hendak masuk kedalam namun terhenti oleh suara Alleta." Tan saya pergi aja,gajadi masuk!" Ucap Alleta takut takut.
"Kok gitu sayang,kenapa?,saya ga marah kok" Ujar diana lembut.
"Dia takut ma,mama nyeremin" Ucapan Azka langsung mendapatkan pelototan dari sang mama,dan yang dipeloti hanya cengengesan saja.kemudian Diana menghampiri Alleta dan mengusap bahu gadis itu pelan.
"Kenapa takut,saya ga makan orang lho nak,ayo masuk ceritain didalem, saya ga marah kok,justru saya senang kamu disini." Diana mengajak Alleta masuk ke rumahnya.Alleta hanya mengikuti saja sambil menggandeng tasnya.
Setelah sampai didalam,mereka duduk di sofa ruang tamu,Alleta duduk di samping Diana, Azka duduk di sofa depan sang mama,yang ditengahnya meja kaca persegi panjang.
"Coba jelasin gimana ceritanya?" Tanya Diana.
Disaat Alleta ingin menjawab,tiba tiba suara dari arah tangga mengalihkan semuanya.
"Ma kenapa belum tidur?" Seolah belum mengetahui keberadaan Alleta,Derald sang suami melangkah mendekati sang istri,diikuti kedua anaknya yang lain.
"Lho papa udah bangun?!" Ya pasalnya tadi suaminya ini tidur kenapa sudah bangun saja.
"Kebangun." Jawab Derald,Keluarga yang mempunyai marga Bagaskara, siapa yang tidak mengenal mereka, memiliki tiga putra yang tampan yang melebihi rata-rata, juga kekayaan yang mereka punya.
"Siapa ma?" Tanya Abian Bagaskara, anak pertama di keluarga Bagaskara,yang sekarang tengah kuliah.sifatnya menurun dari sang ayah yaitu ramah,dan suka berbaur dengan orang lain,sudah memiliki pacar juga,katanya setelah lulus mau dilamar. 😴
