01. Assalamualaikum Hazwan

101 8 1
                                    

Bagaimana cara orang untuk bahagia?

Bagaimana cara orang untuk bersedih?

Bagaimana cara orang untuk marah?

Dan

Bagiamana cara orang untuk ikhlas?

***

Kisah ini dimulai sejak tahun 2000. Pada tanggal 6 Juni tahun 2000, seorang bayi laki-laki lahir dalam keadaan sehat. Tangisannya yang pecah membuat siapapun ikut tersenyum bahagia bahkan kedua orang tuanya. Namun, sayang. Senyum bahagia tersebut tergantikan. Dengan tangisan karena mereka juga kehilangan seseorang yang berharga saat itu.

"Jessica.. bangun! Anak kamu lahir sehat," tangis sang suami yang berada di samping jasad sang istri. Bayi yang berhasil dia lahirkan masih dalam pengawasan dokter dan juga masih di ruang inkubator.

"Jo, udah," ujar jey menenangkan. Jo berbalik menghadap kawannya lalu mencengkram jas dokter milik jey.

"Kembalikan istriku jey," ucap bapak penuh penekanan, jey menggelengkan kepalanya.

"Itu di luar kemampuanku Jo, maaf."

Hanya kalimat tersebut yang mampu jey ucapkan. Jo menundukkan kepalanya lalu menggeram, "AAARRGGHH JESSICAA!!"

Seharusnya tanggal tersebut, senyuman bapak dan juga Jessica bercampur menjadi satu karena kelahiran anak mereka.

Bagaimana cara bapak untuk ikhlas?

***

"Hazwan ayo turun! Nasi goreng teri-nya udah jadi."

Duk..
Duk...
Duk....

Hazwan Aditya Abyasa atau yang sering dipanggil....

"Bapak.. Hazwan ga bisa pasang dasi sendiri. Ini Hazwan malah kecekek.."

Yang memiliki arti,
Hazwan adalah pemberian Tuhan.

Aditya yang berarti matahari

Dan Abyasa yang berarti pintar.

Bapak tersenyum lalu berjongkok dan membantu Hazwan memakai seragam tk-nya. Kejadian beberapa tahun lalu masih membekas di pikiran bapak, namun bapak tidak dapat terus menerus bersedih karena Hazwan masih membutuhkannya.

Bapak Jo dengan segala kekurangannya siap membantu Hazwan dan juga menolong Hazwan. Sering kali Hazwan bertepuk tangan ricuh saat bapak berhasil membantunya dalam hal-hal kecil.

Setelah kepergian Jessica atau istri bapak, bapak jadi enggan bertemu dengan Hazwan bahkan Hazwan dititipkan di rumah jey hingga bapak siap.
Jey mengerti perasaan Jo namun, Hazwan masih membutuhkannya.

Bagiamana cara bapak untuk bahagia?

Saat melihat hazwan berhasil berjalan dan
Juga mulai bisa berbicara, di situlah bapak merasakan bahagia yang tidak dapat dia katakan melalui kata kata.

Kata pertama yang Hazwan ucapkan akan selalu bapak ingat kapanpun itu, bahkan bapak tulis dalam jurnalnya.

"Aku nanti ada lomba lari terus ya pak, katanya Jaka nanti aku ngelawan Jazel terus kata Jaka nanti Hazwan kalah. Emang Hazwan bakalan kalah ngelawan Jazel? Terus Jaka juga bilang kalo Jazel tiap hari makan kaca pak biar kuat," oceh Hazwan di tengah-tengah sarapan mereka.

Dear Bapak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang