CHP||008

5K 420 2
                                    


HAPPY READING

Setibanya didepan kelas, guru wali mereka mengantarkan ke kelas dan disambut oleh para siswa siswi didalam dengan berbagai ekspresi, bahkan terdengar para siswa siswi yang mulai riuh saat alea dan felga memasuki kelas.

'Wah wah ada mubar cuy'

'perasaan gada berita kedatangan murid baru, pasti nih ratu gosip lelet update'

'Eh ganteng cuy'

'gile gile orang bule keknya'

'kek nya emang  yes atau yes or yes'

'gajelas Lo me**k'

'mentang mentang punya me*** ngucap meme*'

'diem kon-'

'kek gada gurunya aja, ribut mulu, sopan kah begitu?'

'tau tuh, slow kek, nih malah ngegas ngajak betumbuk emang'

'sstt udah udah Jan mancing'

'kiww cowo malam nih sabi lah kita'

'malah ngopen nih lonte'

'hehh!!, Lu juga lonte cuma ketutup gender doang'

'istirahat betumbuk kita'

'banci wuuu'

'jadi cewe Jan mancing' amarah kena debak entar bilangnya 'semua cowo sama aja'

'nyenyenye'

'udah woi, ribut mulu liat tuh ibu lita, mukanya kek ngajak keneraka'

'eh iya Cok, dah weh'

Ricuh kelas membuat sang guru menatap datar para murid dan menggenggam penggaris papan lalu dihantamkan dimeja guru hingga terbelah, perhatian itu membuat para murid tiba tiba senyap dan berkeringat dingin.

Alea bahkan juga tersentak kaget karenanya, dia menatap guru itu dan kaget saat guru itu melihat nya dengan datar dan tiba tiba tersenyum.

'so creepy' batin alea lalu tersenyum kaku.

Ibu lita, guru wali dari kelas IXips4, terkenal karna sikapnya yang tegas dan bijaksana, namun bagi murid-muridnya sendiri ibu lita seperti guru killer, benar benar berbahaya.

Ibu lita menatap para murid muridnya, dikira suasananya telah damai, beliau berkata "baiklah anak anak, kita kedatangan murid baru pindahan dari Jerman"

Para murid kemudian ricuh kembali mendengar perkataan guru wali mereka.

'beh tempat Ragil cok'

'eh dah silahturahmi sama bunda Ragil ga bro?'

'tapi emang mereka kenal sama Ragil?'

'yo Ndak tau makanya gue nanya'

"DIAM!!" Teriakan ibu lita membuat keadaan senyap kembali. Ibu lita tersenyum dan mempersilahkan alea dan felga mengenalkan diri mereka.

"Hallo nama saya vendza aleanor, kalian bisa memanggil saya alea, semoga kita dapat berteman baik dan salam kenal semuanya" ucap alea dengan ramah memperkenalkan diri menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar.

"Eneng ngerti ngomong bahasa Indonesia ya?" Ucap salah satu siswa didepan.

"Iya, Cukup lancar karna saya memperlajarinya" ucap  Alea dengan senyum ramah nya membuat hati siswa yang bertanya merasa deg deg an.

Terjerat Dalam Sebuah Genggaman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang