CHP||004

5.8K 556 11
                                    

HAPPY READING


Alea merapikan pakaian yang baru dia beli dan memasukkannya kedalam koper, dia merapikan bajunya untuk keberangkatan nya ke negara Indonesia.

Felga hanya duduk sambil memakan cemilan dengan ekspresi datar tanpa membantu.

"Kakak beneren mau ke Indonesia?" Alea mengangguk sebagai balasan.

"Iya, gue pikir mungkin gue bisa cari suasana di Indonesia" balas alea

Mereka memutuskan untuk memakai bahasa santai , karna alea yang merasa tidak nyaman serta kaku saat felga memakai bahasa formal. Felga hanya mengiyakan namun dia juga meminta alea untuk memakai bahasa santai agar sama dengan dirinya, menurutnya nada bicara alea yang lembut membuatnya tidak nyaman, canggung juga terasa aneh, mendengar alasan felga, alea langsung membogem wajah felga.

Alea & felga mempunyai darah campuran antara Indonesia-Amerika. Oleh karena itu mereka paham bahasa Indonesia, kalau felga dia kadang suka salah mengartikan karna dia sejak lahir berada di Amerika dan saat umur 13 dia tinggal dengan alea di Jerman dan bersekolah disana.

"elga mau ikut kakak atau disini aja ngelanjutin sekolah elga?"tanya alea

".... elga  ikut" jawab felga

Alea menatap felga lalu menghela napasnya " kakak tarik ucapan kakak, mending Elga gausah ikut" felga menghentikan cemilan yang ingin dia makan.

"Elga ikut" titah felga seakan dia tidak ingin ditinggalkan sendirian.

" Sekolah elga gimana? Masa Elga mau putus sekolah, padahal Elga baru setengah semester sekolah nya"

"Ya.. pindah sekolah ke Indonesia" jawab felga enteng

"Dihh manabisa gitu, kasian mama cari uang buat Elga sekolah" tegur alea

Felga mengerinyitkan dahinya " lah Elga kan pakai duit papa, papa tuh kaya! mau kita beli Monas  juga pasti dijabanin" Alea menatap datar felga

"Pake duit orang tua aja bangga"  sarkas alea

"Kasian papa, gada yang ngabisin duitnya, ditambah kakak kembar yang kerja, bertambahlah tuh"

'sengkleng nih anak sultan, gue kira orangnya kalem ternyata ngeselin minta ampun, dasar sok kull' batin alea memandang sengit felga yang nyantai dengan cemilannya.

"Kakak bisa jaga diri kakak ga lemah , itu kan alasan Elga kekeh buat ikut kakak?" Felga terdiam dan menatap alea dengan tatapan yang sulit diartikan.

".....bukan itu alasannya.." gumam felga menatap datar punggung alea, alea yang merasa dingin dipunggung nya menatap kebelakang dan hanya terlihat felga yang memakan cemilan dengan ekspresi polosnya.

_______Bandar Udara Frankfurt (FRA), 

Alea  sedang duduk dikoper yang ditarik felga, Alea menyetujui felga untuk ikut dengannya lagian umur felga yang masih terbilang muda membuat ragu alea untuk meninggalkannya disana.

Alea meminum Spezi,  minuman campuran antara cola dan soda jeruk. Minuman ini begitu populer di Jerman, terutama jenisnya yang tidak mengandung alkohol.

Alea termenung memikirkan plot cerita dimana saat dia pergi ke Indonesia dan terjadilah kecelakaan, sebenarnya beberapa plot yang alea sadari sudah berubah, terutama adeknya yang dicerita aslinya tidak mengikuti alea dalam penerbangan pesawat. Masa bodoh sekarang alea tidak peduli dengan plot cerita bahkan keberadaannya saja sudah mengubah alurnya, mengikuti alurnya sama saja mendekati kematian.

Terjerat Dalam Sebuah Genggaman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang