04. Ikatan

470 45 2
                                    

Ayo voment biar si bocah gembul dan babeh pirang cepet up :3

⚠️ Ada adegan yang mungkin ga nyaman buat sebagian pembaca, jadi bisa di skip ya ⚠️

Suasana pagi hari ini sangatlah cerah, namun berbanding terbalik dengan suasana di apartemen Felizer yang suram seperti kuburan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana pagi hari ini sangatlah cerah, namun berbanding terbalik dengan suasana di apartemen Felizer yang suram seperti kuburan.

Para penghuni juga terlihat tak ada niat untuk saling sapa. Keduanya, ah tidak, ketiganya sibuk memakan sarapan dalam diam. Mungkin hanya suara dari dentingan alat makan dan gesekan mangkok stainless milik si kucing oren yang terdengar.

Frash bangkit dari meja makan, tangannya bergerak mengambil tas kerja dan sneli miliknya di atas sofa, lalu berangkat setelah pamit pada Ginger.

"Ginger, jaga rumah ya. Ingat, kalau ada maling gigit saja bokongnya."

Meow~

Brak

Ginger mendekat ke arah bocah laki-laki yang masih duduk di atas meja makan.

Tenang, ia bukan hantu kok, hanya saja keberadaan tidak terdeteksi sejak tadi.

Ah tidak, sini kubisikkan, ia sengaja dianggap tak ada sebenarnya.

Kalian pura-pura tidak tahu saja ya, kasihan.

"Kenapa? Kau ingin menggigit bokongku?"

Bocah itu bertanya dengan suara lirih nan parau, namun pandangannya tetap pada makanan di piring yang sudah tak terbentuk karena ia aduk tanpa jeda sejak tadi.

Meong~

"Aku memang tidak memiliki apapun dan aku cuma menumpang di sini, tapi bukan belalti aku maling."

Setelah meletakkan sendok dan garpu pada posisi terbalik dan menunduk sejenak untuk mengucap syukur pada sang pencipta, bocah itu, Valkyrie beranjak menuju kamarnya.

Valkyrie melihat segala penjuru kamarnya, mencari benda yang mungkin bisa membantunya menenangkan segala emosi yang berkecamuk dalam dirinya.

Tapi, tidak ada.

Kamarnya benar-benar sudah berantakan saat ini, tapi barang yang ia cari tak ada di mana pun.

"Mungkin ada di dapul."

Valkyrie menarik kursi makan ke depan meja pantry lalu menaikinya untuk mencapai laci, matanya sedikit berbinar ketika benda yang ia cari berada tepat di dalam laci.

Meow~

"Pinjam sebental, nanti ku kembalikan."

Meraih satu pisau buah yang tipis namun tajam, Valkyrie tersenyum senang. Ia berlari menuju kamar dan mengunci pintu.

[01] Hiraeth : EpiphanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang