15. Bolang

314 46 1
                                    

Follow akun ku, guys 👇🏻
Endlesstears_07

Voment juga banyak-banyak biar aku makin mood nulis :)

Enjoy <3

"Huh, kakek mana sih kok lama banget?" Tanya si pirang kecil menggerutu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huh, kakek mana sih kok lama banget?" Tanya si pirang kecil menggerutu.

Padahal tadi neneknya bilang sang kakek akan datang untuk menemaninya sebentar lagi, dan ia sudah menunggu sangat lama untuk dikatakan sebentar, Valkyrie kan bosan.

"Hup! Aduh, kaki.. kamu jangan meleyot dong, aku kan mau jalan-jalan."

Sukses mendarat dengan selamat setelah turun bebas dari brankar, Valkyrie pun menarik selang infus yang menempel manja di tangannya, "Uwah! Udah lama ga liat kamu, teman. Aku jadi kangen deh." Ucap Valkyrie seraya menatap antusias darah yang mulai keluar dari luka di punggung tangannya.

"Kapan-kapan lagi deh kita ketemu, sekalang kita bye-bye."

Valkyrie mengusap darah di tangannya pada baju, membuat bercak darah nampak di sana, namun sepertinya si kecil tak peduli, ia malah menarik kaki boneka beruangnya, Hope, yang tergantung di pinggir brankar.

"Hope, ayo kita cali kakek. Sepeltinya kakek telsesat dan butuh peltolongan." Ucap Valkyrie sembari menggotong Hope di atas kepalanya, bagai seekor semut yang membawa makanan. Tak lupa ia membuka lemari untuk mengambil sweater rajut berwarna merah muda dan memakainya.

Perjalanan Valkyrie berjalan semulus mentega, mulai dari membuka pintu kamar, menelusuri lorong rumah sakit dan terbebas dari pengawasan para satpam rumah sakit.

Mata si pirang kecil menyipit kala pandangannya menatap langit yang berkolaborasi dengan terik matahari.

"Ugh, kok panas banget sih? Dede matahali ga lamah banget."

Dede matahari? Yup, Valkyrie adalah salah satu korban kartun teletubbies.

Valkyrie celingak-celinguk mencari jalan, begitu banyak ruas jalan yang menjadi pilihan, membuatnya bingung ingin lewat mana, sesekali Valkyrie melihat ke belakang, bahkan bangunan rumah sakit pun sudah tak terlihat.

Memilih berjalan sesuai panduan angin, Valkyrie seketika melupakan tujuan utamanya untuk mencari sang kakek.

"Loh adek, lagi apa di sini? Orang tuanya ke mana?"

Si bocah nakal yang sedang berjongkok seraya berpose menunjuk tanah, membuat jam matahari, pun menoleh.

"Huh? Kakak manggil aku?" Valkyrie melihat pemuda berpakaian kasual di depannya, mata membola lalu sedetik kemudian menyipit.

"Ewh."

"Iy--Dek! Mau ke mana?!"

Teriakan pemuda asing pun terdengar cukup keras, namun tak diindahkan anak pungut Frash yang sekarang sudah berlari sekencang-kencangnya.

[01] Hiraeth : EpiphanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang