Ayo voment biar si bocah gembul dan babeh pirang cepet up :3
Ada yang salah dengan tubuh Valkyrie, setidaknya itulah dugaan Frash.
Tidak, ini bukan hanya karena kekurangan gizi atau imun yang lemah, walaupun Frash memang berharap ini hal yang sesederhana itu.
Frash akui, ia belum sekenal itu dengan bocah dalam dekapan saat ini dan mungkin saja kasih sayang yang ia rasakan adalah wujud rasa bersalahnya pada mendiang ibu Valkyrie, Valerie.
"Pa-pa."
"Kenapa, hm?"
"Val ga-mau dibawa ke lu-lumah sakit. Val-gapapa kok, cu-cuma kecapean he-he."
"Iya--dadanya sesak, hm?" Suara Frash mengalun dengan tenang, tak lupa senyuman yang tetap setia terpatri di wajah tampannya.
"Sedi-kit." Valkyrie tersenyum, membalas senyuman sang papa walau teramat tipis.
"Karena Val ga mau ke rumah sakit, apa papa boleh belikan Val oksigen biar napasnya ga sesak lagi?" Frash meminta izin, ia hanya tak ingin memaksakan yang nantinya malah akan memperburuk keadaan Valkyrie.
"Oksi-gen itu yang nutupin hidung ya, pa? Yang walna hijau." Valkyrie mengangkat kepalanya yang sempat bersandar di leher sang papa, lalu menatap sayu netra biru yang juga menatapnya.
"Iya, kok Val tau?"
"Val pelnah liat pas ke lumah sakit ba-baleng mama."
"Ke sana ngapain aja sama mama?"
Frash mulai tertarik dengan arah pembicaraan, setidaknya ia bisa lebih mengetahui perihal masa lalu bocah di gendongannya ini, sekaligus mendiang kekasihnya.
"Ketemu doktel, soalnya Val sakit."
"Val sakit? Papa boleh tau gak Val waktu itu sakit apa?"
Si kecil menggeleng pelan, tidak ingin membahas lebih lanjut--atau mungkin tidak ingin memberitahu. Mata bulatnya menghindari mata sang papa, lalu jari kecilnya mulai memainkan kancing Frash secara acak.
Frash menghela napas, ternyata Valkyrie masih belum sepenuhnya terbuka padanya. Ia menyadari kalau perjalanan mereka masih panjang untuk mencapai hubungan ayah-anak yang ideal.
●○●○●
"Pa, pinjem."
"Huh? Pinjam apa?"
"Itu yang di tangan papa."
Valkyrie menggunakan dagunya untuk menunjuk ke arah tangan Frash yang sedang menggenggam sesuatu. Tidak tahu aturan memang, tapi tak apa dan ingat!
KAMU SEDANG MEMBACA
[01] Hiraeth : Epiphany
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️ ____________________________________________ Frashrette, seorang dokter tampan sekaligus babu kucing oren. Sebuah kejadian di masa lalu membuat ia memiliki luka yang tak akan pernah sembuh. Namun semuanya berubah ketika...