༒︎༒︎༒︎🧜♂️༒︎༒︎༒︎
ᴅᴇsᴛɪɴʏ ᴏғ ᴛʜᴇ ᴏᴄᴇᴀɴ
༒︎༒︎༒︎🧜♂️༒︎༒︎༒︎
🌊
🌊
🌊⚠️panjang, gumoh² dah kalean :"v
.
.Sepulang dari festival, Yunho dan Seonghwa tak langsung pulang, mereka beristirahat sejenak di dasar kolam, duduk santai mengumpulkan tenaga. Sampai akhirnya matahari hilang di ufuk barat, barulah dua Merman itu pamit pulang.
"Hati-hati di jalan," ujar Mingi.
Yunho mengangguk. "Terima kasih, Mingi. Sampai jumpa lagi." Mengangkat sebelah tangan dan berenang masuk ke dalam celah mengikuti Seonghwa.
Tersisa Mingi dan Hongjoong, duduk berdampingan di bangku yang tak jauh dari tepi kolam, memakan camilan yang sempat dibeli di festival.
"Malam ini Kakak tak melaut, kan?" tanya Mingi, memasukkan potongan pasties besar ke dalam mulut.
"Tidak, uang hasil menjual satu mutiara masih tersisa banyak, juga hari ini Kakak tak tidur siang, bahaya jika ketiduran di atas perahu," jawab Hongjoong, "tetapi sebelum tidur, Kakak ingin membersihkan perahu terlebih dulu."
Mingi mengangguk. "Nanti aku bantu selepas mandi."
Hongjoong tak menjawab, ia berdiri, mengusak surai Mingi dan berjalan keluar rumah, menuju perahu di tepi pantai.
Setelah sampai, beberapa peralatan dan jaring Hongjoong keluarkan dari perahu, meletakkannya di atas gerobak yang tadi sore sudah ia bawa ke dekat perahu.
Setelahnya, Hongjoong naik ke atas perahu, tak lupa membawa alat kebersihan berupa kain dan sikat untuk menggosok bagian perahu.
Kain pertama, Hongjoong gunakan untuk menyerap air yang tersisa di dasar perahu. Air biasanya ikut terbawa ke atas perahu saat mengangkat jaring, jika tak sering dibersihkan, perahu akan cepat lapuk.
Selesai dengan air, Hongjoong berganti menggosok beberapa bagian yang menghitam karena kerak dan lumut. Memakan waktu cukup lama, sampai akhirnya bagian dalam perahu bersih.
Hongjoong beralih pada bagian luar perahu. Menggosok bagian lambung perahu akan memakan waktu yang lama, ia bisa bergantian dengan Mingi agar kerak, teripang, dan lumut bisa dibersihkan dengan maksimal.
Sikat yang lebih kasar Hongjoong keluarkan dari dalam ember, bersiap membersihkan, tetapi suara keciprak air menginterupsi kegiatannya. Hongjoong kembali meletakkan sikat ke dalam ember, ia berjalan lebih dekat menuju sumber suara.
Netranya menyipit, berusaha melihat ada apa? Suasana yang gelap membuatnya tak bisa melihat dengan jelas. "Itu ... astaga!"
Ada yang tenggelam, tak membuang waktu, Hongjoong lekas melepas alas yang ia pakai dan berlari menuju air, berenang cepat menuju orang yang tengah berusaha tetap berapa di permukaan, kedua tangannya mengais-mengais dengan brutal.
'Bertahanlah,' batin Hongjoong, mempercepat laju renang. Entah siapa yang berenang malam-malam begini, tetapi ia harus menyelamatkan nyawanya. Ia tak ingin melihat kematian di depan matanya lagi.
"Tenanglah," ujar Hongjoong setelah sampai di dekat orang itu, memegang sebelah tangannya. "Aku memegangimu, jangan bergerak brutal, atau kau akan benar-benar tenggelam."
Orang itu berhenti bergerak, membuat Hongjoong bernapas sedikit lega, tetapi tak berlangsung lama, netranya melebar ketika menyadari yang di depannya ini bukanlah manusia, dapat ia lihat dengan jelas ekor yang bergerak di dalam air.
Merman itu menatap Hongjoong dengan jijik, melepas dengan kasar pegangan tangan Hongjoong dan mendaratkan luka cakaran di lengan kanan Hongjoong.
"Arghhh!" Hongjoong merintih, memegangi lengan kanannya yang berdarah, ia berusaha berenang menjauh, tetapi Merman itu dapat mengejar dengan mudah, dalam sekejap sudah ada di depannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/284194581-288-k456195.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Destiny of the Ocean . MinYun
FanfictionMingi adalah manusia yang menyimpan rahasia besar. Sedangkan Yunho adalah pangeran Merman yang haus akan pengetahuan. Dipertemukan dalam ketidaksengajaan yang membawa mereka pada rasa yang lebih dalam. Kisah klise pangeran Merman dari kerajaan Mer...