05. Mira meninggal

1.2K 110 4
                                    

Halo guys!!

Happy reading

"Kenapa Kay?" Tanya Abyan saat Kayla mematikan handphone nya

"B-bunda meninggal" Kayla langsung menangis

Lalu Kayla langsung berlari ke mobil nya di ikuti Abyan


Tak lama mereka Samapi di rumah kayla

"Ayah" Kayla langsung berlari menuju ayah nya

Dan terlihat bunda nya yang sudah di tutupi kain putih di wajah nya

Lalu Kayla duduk di samping bunda nya

"Bunda bangun" Kayla sudah banjir air mata

"Bunda"

"Bunda"

"Bunda"

"Kay sabar ya" Abyan mencoba menenangkan Kayla , Kayla pun mengangguk

"Kalau kamu menangis bunda kamu gak akan senang" ucap Abyan , Kayla pun mengelap air mata nya

"Kaka" seketika Kayla memeluk Abyan , abyan pun tak berkutik malah ia mengelus elus puncak kepala Kayla

"Kaka, semoga Kaka bisa menggantikan kebahagian yang bunda kasih setelah nanti kita menikah" ucap Kayla dalam dekapan nya

"Saya tidak bisa menggantikan bunda mu, namun saya berjanji kalau saya akan selalu membahagiakan kamu setelah menikah" ucap Abyan

Lalu Kayla melepas pelukan nya

"Bunda" lirih Kayla

Jam menunjukan pukul 16.00

Acara pemakaman Mira baru selesai

"Bunda" lirih Kayla di samping gundukan tanah yang masih baru

"Jangan tinggalin Kayla" ucap Kayla

"Ayo nak" Ahmad berusaha menenangkan Kayla dan kayla hanya mengangguk

"Bunda" monolog Kayla


Jam menunjukan pukul 05.00

Kayla terbangun dari tidur nya
Semalam ia menangis sampai tertidur , sekarang mata nya terasa sangat perih karena tangisan nya semalam

Kayla sudah siap dengan mukena yang ia pakai dan sajadah yang ia taruh di lantai menghadap kiblat , ia berniat untuk melaksanakan sholat subuh

Tak terasa Kayla menangis saat setelah sholat

Di sela sela Kayla menangis ada suara dering handphone nya

Deret!!

"Waalaikumsalam, kenapa kak" ternyata yang menelepon Abyan

"Kamu habis nangis ya" ucap Abyan dari dalam telepon nya, ia merasa kalau suara Kayla berbeda

"E-engga" jawab kayla

"Ya sudah, kamu pulang kuliah jam berapa?" Tanya Abyan berniat menjemput Kayla

"Jam dua" jawab kayla

"Ya sudah nanti saya telepon lagi"

"Iya"

Ke Abyan

Terlihat abyan yang sedang murajaah hapalan nya sehabis sholat subuh

Tek terasa ia sudah murajaah hampir satu jam sekarang jam menunjukan pukul 07.00

"Byan sarapan dulu" titah Sarah dari luar kamar abyan

"Iya" jawab Abyan dan langsung keluar

Abayan menuruni anak tangga berniat ke ruang makan

shaqueena [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang