36. dini hari

518 42 0
                                    


"Assalamualaikum" Abyan yang membawa perlengkapan bayi dan membuka pintu rumahnya

Dan Kayla yang berjalan di belakang Abyan sambil menggendong zana yang terlelap sedangkan Rayyan yang di tuntun Abyan

"Saya mandi dulu ya" tutur Abyan yang menaruh tasnya di samping sofa ruang tamu

"Kakak sekalian mandi kan Rayyan" pinta Kayla pada Abyan yang sudah mulai menjauh

"Sini Rayyan!" Teriak Abyan dari dapur sedangkan Rayyan yang langsung lari ke Abyan

Kayla pun duduk di sofa dan menyalakan televisi sambil menunggu Abyan dan Rayyan mandi

"Paket!" Suara seseorang dari luar pintu dan Kayla pun menaruh zana di atas ranjang bayi miliknya dan langsung mengecek siapa yang mengetuk pintu

Lalu Kayla membuka pintu dan yang terlihat ialah kurir berseragam merah

"Maaf kak, apakah ini rumah atas nama pak Abyan?" Tanya kurir itu yang berdiri di teras rumah Kayla

"Iya, itu suami saya" lanjut Kayla

"Ini paket yang pak Abyan pesan, sudah di bayar ya kak" Kurir itu memberikan kotak yang lumayan besar

"Terimakasih" Kayla yang membawa kotak itu kedalam dan karena Kayla kepo dengan isinya ia pun mulai membuka bubble wrap nya

Namun yang terlihat hanya kotak karton ia pun menaruh kotak itu di samping meja

"Sayang ni Rayyan" ucap Abyan yang menggendong Rayyan dan baju Abyan yang sudah basah kuyup karena memandikan Rayyan

"Eh kakak belum mandi?" Tanya Kayla saat menggendong Rayyan yang masih menggunakan handuk

"Kamu tunggu sini, saya yang ambil baju Rayyan" lanjut Abyan yang membalikkan tubuhnya dan langsung menaiki anak tangga dengan cepat

Tidak sampai lima menit Abyan sudah kembali dengan mambawa perlengkapan bayi dan baju Rayyan

"Kak itu paket apa?" Tanya Kayla pada Abyan yang sedang memakaikan Rayyan baju

"Oh itu, bukan apa apa" jawab Abyan yang langsung berdiri dari tempat duduk nya dan langsung bergegas mandi

Jam menunjukan pukul 20.00

"Sayang" Abyan yang membaringkan tubuhnya di samping Kayla yang baru usai meniduri zana

"Apa sih sayang?" Tanya Kayla yang mendekati Abyan

Lalu Kayla memainkan pipi dan rambut Abyan sedangkan Abyan yang memejamkan matanya

Kayla yang masih menarikan rambut Abyan secara perlahan tanpa sadar Abyan sudah terlelap dan terlihat sangat lelah

Jam menunjukan pukul 02.00

Oewwwkkkk....

Oewwwkkkk..

Suara tangisan zana membuat Kayla terbangun dan menggendong nya namun zana tak kunjung diam

Abyan pun terbangun dan mendekati kayla lalu menggendong Zana

"Anak ayah kenapa cih" ucap Abyan yang tersenyum kepada Zana Kayla pun ikut tersenyum saat melihat tingkah suaminya saat di rumah sangat berbeda saat di luar

Abyan yang masih menggendong Zana sedangkan Rayyan yang tertidur pulas Kayla pun memainkan handphone miliknya

"Dughh lapar sayang" lirih Abyan yang mendekat ke Kayla yang masih berbaring di atas ranjang

"Mau Indomie?" Tanya kayla Abyan pun menganggukkan kepalanya lalu Kayla berdiri dari tempat tidur nya dan pergi menuju dapur Abyan yang menunggu di kamarnya karena sambil menunggu Rayyan yang masih terlelap

Abyan melihat jendela kamarnya dan yang terlihat hanyalah jalan yang sepi dan hanya disinari lampu jalan yang berwarna kuning

Abyan sangat terlihat tampan dengan celana pendek sebatas atas lutut yang berwarna hitam dan kaus putih lengan pendeknya membuatnya terlihat sangat muda

Abyan menoleh melihat Zana yang ternyata sudah terlelap ia pun menaruh Zana di atas ranjang karena ia juga sudah merasa pegal pegal

"Mienya di meja makan, mau aku temani makam?" Tanya Kayla Abyan pun mengangguk mantap

"Zana dan Rayyan biarkan saja" lanjut Abyan yang memimpin jalan menuju lantai bawah Kayla yang berjalan di belakang Abyan

Abyan menuruni anak tangga dan ia berjalan menuju dapur

"Kok cuma satu mangkuk" ujar Abyan yang baru sampai di meja makan dan hanya melihat satu mangkuk mie instan dan segelas air mineral yang berada di samping mangkuknya

"Kan aku gak boleh makan mie kak" tutur Kayla yang duduk di depan Abyan

Abyan mulai memakan mie instan itu secara perlahan karena masih panas
"Sayang, berdua ni" titah Abyan yang tak enak hati melihat istrinya hanya melihatnya sedang makan

"Udah Kakak aku nanti makan mie instan nya kalo udah boleh" tutur Kayla sambil tertawa kecil memandangi suaminya yang tampak menggemaskan saat sedang menyantap makanan

Abyan pun mulai melanjutkan makanya menggunakan tangan kanan yang memegang sendok sedangkan tangan kiri Abyan yang di pegang Kayla

Kayla yang memainkan punggung tangan Abyan yang berurat dan sangat putih
"Udah sayang" Abyan yang berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju wastafel cuci piring lalu mencuci mangkuk bekas ia makan

Kayla pun memeluk Abyan dari belakang
"Kayanya enak ya di prank" batin Abyan sambil tersenyum dan mencuci mangkuk

Tak lama Abyan Selesai mencuci mangkuk dan sendok nya
"Awas!" Tegas Abyan sedang nada suara yang menggertak

Spontan Kayla melepas pelukannya karena kaget Abyan yang menaruh mangkuk nya di loker piring-piring yang berada di atas wastafel

"Kakak mau bobo?" Tanya Kayla yang berdiri di samping Abyan sedangkan Kayla yang masih takut mengapa Abyan tiba-tiba menggertak nya tadi

"Abis makan tidur, saya gak Mau tidur lagi!" Tegas Abyan dengan wajahnya yang sangat dingin

"Kakak kenapa? Aku ada salah?" Tanya Kayla yang memegang punggung tangan Abyan yang ingin segera pergi

"Hmmm" hanya hanya menghela nafas kayla pun menundukkan kepalanya

"Maaf" lirih Kayla

"Hmmmm" lagi-lagi Abyan hanya menghela nafasnya dan
Kayla yang masih memegang punggung tangan Abyan Kayla meneteskan air matanya lalu air mata itu menetes ke punggung tangan Abyan membuat Abyan menoleh ke Kayla dan langsung memeluknya

Kayla menangis di dada Abyan dan Abyan malah tertawa dan mengelus puncak kepala Kayla
"Kakak Jahan" lirih Kayla yang masih menangis dan memeluk Abyan ia menempelkan wajahnya di dada Abyan yang terbalut pakaian

"Eh kenapa sayang?" Tanya Abyan yang tersenyum

"Maaf" Kayla yang masih menangis

"Maaf ya saya cuma mau prank kamu maaf sayang jangan nangis dong" Abyan mengangkat wajah Kayla yang menatapnya lalu Abyan tersenyum

Mereka pun tatap tatapan di tengah malam yang masih terbilang dini hari

Cup.

Abyan mencium puncak kepala Kayla
"Maaf yah" lanjut Abyan saat selesai mengecup Kayla

"Kamu ini kaya anak kecil" gurau Abyan yang menatap Kayla yang menghapus air matanya

"Tau ah kakak jahat" kesal Kayla yang memukul lengan Abyan sedangkan Abyan tidak merasakan apapun ia malah ketawa

"Tau ah ngambek" Kayla yang pergi ke kamarnya




Segini dulu ya guys

Maaf ya kelamaan ya gak upload maaf ya hehehe

Jangan lupa tinggalkan jejak sebanyak mungkin!

Jangan lupa spam komen sebanyak mungkin!

Terimakasih
Assalamualaikum

shaqueena [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang