15. dia Farhan

745 66 0
                                    

"acara apa ini yah?" Tanya Abyan pada Ahmad saat sudah melihat tempat acara itu

"Mengenang tiga hari setelah meninggalnya anak pak Iwan" jawab ahmad sambil berjalan

"Innaalillahi wainnaailaihi roojiun" ucap Abyan

"Assalamualaikum" ucap Ahmad dan Abyan saat sampai di tempat tersebut

"Waalaikumsalam" seru semua orang di situ menjawab salam Abyan dan Ahmad

"Ini menantu pak Ahmad yang lulusan Mesir?" Tanya lelaki paruh baya kepada Abyan

"Alhamdulillah iya pak" jawab Abyan dengan sopan

"Jangan duduk di sini ustadz" pak Iwan mendekat ke arah Ahmad dan Abyan

"Di sana ustadz dengan para ustadz yang lain" pinta pak Iwan agar Abyan duduk di Tempat yang pak Iwan tuju

"Tidak usah pak biar di sini saja" Abyan dengan sangat sopan

"Tidak papa ustadz ayo" bujuk pak Iwan

"Ya sudah" Abyan pun pasrah ia berdiri dari tempat duduk nya

"Ayo ayah" ajak Abyan pada Ahmad

"Hmm" Ahmad pun mengikuti Abyan

Lalu acara di mulai dengan seseorang ustadz di samping Abyan yang membaca surah Yasin

Lalu satu acara lagi sebelum akhir nya berdoa

"Karena ada yang lebih baik dari saya, udah ustadz Abyan saja" Abyan pun membulatkan mata syok

"Ayo ustadz sedikit saja" lelaki muda yang berada di samping Abyan pun memberikan mic nya ke Abyan

"O-oke" Abyan pun sudah tidak bisa menolak

"Assalamualaikum, saya turut berdukacita atas kepergian anak dari pak Iwan" ucap Abyan sambil menggenggam mic

"Inal hamdanillah WA syukron ala niamillah Amma ba'du" ucap Abyan dengan fasih

Abyan pun mulai mengisi ceramah

***

Tak lama acara selsai abyan tengah mengobrol dengen ustadz yang berada di samping ia

"Ustadz memang nya usia nya berapa?" Tanya ustadz itu yang kerap di sapa ustadz Fahmi

"Usia saya dua puluh lima tahun" jawab Abyan

"Lulusan Al-Azhar ya ustadz?" Tanya Fahmi pada Abyan

"Alhamdulillah ustadz" jawab Abyan dengan sopan

"Saya juga sudah semester akhir ustadz" lanjut Fahmi

"Fakultas apa ustadz?" Tanya abayan pada Fahmi

"Panggil Fahmi aja ustadz" Fahmi yang merasa tidak enak
Abyan pun mengangguk

"Fakultas kedokteran ustadz" jawab Fahmi pada Abyan

"Oh saya juga lulusan kedokteran Alhamdulillah saya sudah spesialis" Abyan pun tersenyum

"Mau lanjut spesialis Fahmi?" Abyan lanjut bertanya namun Fahmi hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya

"Sudah tidak ada biaya ustadz" Fahmi tersenyum

"Maaf Fahmi kalau butuh apa apa, langsung telpon saya ya" Abyan berdiri dari tempat duduk nya

shaqueena [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang