37. tiga sahabat

488 43 0
                                    

Jam menunjukan pukul 07.00

"Nanti ada yang mau kesini?" Tanya Abyan yang berjalan menuju luar dan di ikuti Kayla yang menggendong Zana sedangkan Rayyan yang di tuntun Abyan

Abyan yang sudah rapi untuk pergi menuju rumah sakit untuk kerja

"Jangan cape cape ya" ucap Abyan saat Kayla mencium punggung tangan Abyan

Lalu Abyan mulai memasuki mobilnya

Jam menunjukan pukul 09.00

"Iya emang kaya gitu" tutur Fina sedikit tertawa

Terdengar suara tangisan Rayyan namun ia menangis dalam diam dan menundukkan kepalanya
"Eh kenapa sih?" Tanya Kayla yang mendekat pada anaknya dan menyamaratakan tinggi nya dengan Rayyan lalu Rayyan memeluk Kayla

"Farzan balikkan mainan Rayyan" titah Fina yang berusaha menengahi perkelahian anak anak

Lalu Farzan memberikan mainan milik Rayyan pada Rayyan dan Rayyan menerimanya lalu Fina dan Kayla kembali obrolannya bersama Zara

"Eh kayanya ke pantai enak yah" celetuk Zara yang sedang melihat layar handphone miliknya di handphonenya terlihat gambar pantai yang sangat asri dan indah di pandang

"Repot sekarang mah punya anak-anak" lanjut Fina yang melihat gambar pada handphone Zara

"Pakai mobil kamu aja Fin kan besar tuh" lanjut Zara

Lalu Zara mengambil handphone nya kembali yang di pegang Fina dan Kayla
"Nanti aja kita bicarakan sama kaum laki-laki" ucap Kayla yang sedikit tertawa

Suara ketukan pintu terdengar lalu Zara berdiri dari tempat duduknya dan bergegas membuka pintu dan yang terlihat ialah kurir pengantar makanan cepat saji

"Terimakasih" Zara mengambil tota bag yang kurir itu kasih lalu Zara membayar makanan yang ia pesan lalu kembali ke dalam dan menutup pintu

Kayla yang berjalan menuju dapur untuk mengambil mangkuk dan sendok Kayla berjalan di ikuti Fina yang membawa air mineral di botol 1 liter

"Wuhhhh udah lama ni gak makan ini" beo Zara yang menatap merahnya seblak pedas sedangkan kayla yang tidak memesan seblak melainkan kwetiau

Lalu Fina menuangkan seblak yang ia pesan ke mangkuk dan ia mengaduk seblak itu
Anak-anak mereka yang mendekat saat ibunya membuka makanan

"Rayyan ni" titah Kayla memberikan roti isi coklat untuk Rayyan

"Mau bunda suapi?" Tanya Kayla namun Rayyan menggelekan kepalanya menandakan ia tidak mau di suapi

Lalu anak-anak mereka di kasih makan roti isi coklat namun Zana yang tertidur pulas di atas ranjang bayi miliknya

Mereka semua pun langsung menyantap makanan mereka

Jam menunjukan pukul 13.00

"Ni key" Zara mengembalikan mukena yang ia pinjam lalu Kayla mengambil mukena itu dan ia letakkan di atas loker di ruang sholat di rumahnya

"Assalamualaikum" suara salam dari pintu luar Zara pun membukakan pintu itu karena ia meyakini bahwa itu Farhan yang ingin menjemputnya

"Wa'alaikumsalam" jawab Zara dan benar dugaannya bahwa yang datang ialah suaminya lalu Zara mempersilahkan Farhan untuk masuk terlebih dahulu

"Kak Farhan, mana kak Byan?" Tanya Kayla mendekat ke Zara dan Farhan ia menanyakan seperti itu karena Farhan berkerja di rumah sakit yang sama dengan Abyan

"Bang Byan mau ada operasi dulu, tapi nanti sesudah operasi selsai dia pulang Kok insya Allah" jawab Farhan yang masih berdiri di samping Zara

Zidan yang berjalan perlahan menuju Farhan dan saat ia sampai ia langsung memeluk lutut Farhan karena ia anak dari Farhan

Lalu Farhan menggendong anaknya itu

"Key kok mas Rafi belum jemput ya" beo Fina yang mendekat ke kayla dan ia menggendong Zana

"Assalamualaikum"

"Panjang umur" beo Fina yang memberikan Zana ke Kayla ia pun langsung bergegas membukakan pintu untuk suaminya

"Mas Raf-" Fina memberhentikan ucapannya saat ia membuka pintu dan yang terlihat hanya seorang lelaki yang menggunakan almamater hijau

"Maaf Bu, pak Raffi menyuruh saya kesini untuk mengantar dokumen ini tadi saya sudah ke rumah pak Raffi namun saya tidak menemukan ibu" jelas seorang lelaki yang ternyata adalah mahasiswa yang Raffi ajarkan

"Kenapa pak Raffi ya kalo boleh tau?" Tanya Fina saat menerima dokumen berlapis map ribu

"Pak Raffi ada seminar di kampus Bu, mungkin selesai jam dua atau setengah tiga" lanjut mahasiswa itu

Karena tugas mahasiswa itu telah selesai ia pun Pamit pada Fina lalu Fina kembali masuk saat mahasiswa itu telah pergi

Fyi Raffi adalah seorang dosen di salah satu universitas di Bogor dan mengajar di fakultas sastra

"Kemana bang Raffi?" Tanya Kayla saat Fina kembali masuk

"Ada seminar di kampusnya" jawab Fina

Jam menunjukan pukul 15.00

Abyan yang tengah menyenderkan tubuhnya di sofa ruang tamu
Lalu Rayyan yang berlari ke Abyan dan ia minta Abyan untuk menggendongnya Abyan pun menuruti kemauan anaknya dan mulai mengangkat Rayyan

Kayla yang menyadari itu langsung mendekat ke Abyan
"Ray ayahnya cape loh, turun duku yuk" titah Kayla yang menggendong Zana Abyan pun tersenyum namun Kayla tau itu senyuman palsu saat Abyan lelah karena sudah terlihat pada wajahnya bahwa Abyan sangat terlihat lelah

"Turun ya sayang" titah Kayla pada Rayyan namun Rayyan terus-terusan menolaknya

"Kangen pondok At-tatiq" celetuk Abyan

"Nanti malam mau ke pondok pesantren?" Tanya Kayla

"Gak deh cape" jawab Abyan

Jam menunjukan pukul 21.00

Abyan yang sedang berbaring di atas ranjangnya namun ia melihat Zana yang menangis terus-menerus ia pun merasa tak tega melihat Kayla yang menggendongnya sendiri

"Sini sayang" ucap Abyan agar Kayla memberikan Zana pada Abyan

Lalu Kayla memberikan Zana ke tangan Abyan saat Zana di pegang Abyan saat itu juga Zana langsung diam

"Kakak cape kan, udah sama aku aja" tutur Kayla yang melihat wajah lelah Abyan karena ia merasa Abyan hampir belum istirahat yang benar-benar istirahat karena saat ia berbaring ia langsung di datangi anaknya untuk main

"Udah sayang kamu boboan aja" titah Abyan yang masih menggendong Zana

"Yaa Man Shollaita Bikullil Anbiya"

"Yaa man fii qolbika Rohmatun linnas"

Abyan melantunkan salah satu lagu Maher Zain yakni Rahmatun lil'Alameen dan itu sangat terdengar merdu

"Ya man allafta quluuban bil Islam"

Lama kelamaan Zana terlelap lalu Abyan menaruhnya di atas ranjang bayi

"Huh" Abyan menghela nafas kasarnya dan langsung membaringkan tubuhnya di atas ranjang

"Kakak jangan cape cape nanti sakit" titah Kayla


Sekian untuk bab ini

Semoga suka

Jangan lupa tinggalkan jejak!!

Jangan lupa spam komen!!

Assalamualaikum

shaqueena [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang