35. Zana shaqueena alneira

636 42 0
                                    


8 BULAN KEMUDIAN

Seorang lelaki yang berlari di koridor rumah sakit dengan tangan kanan yang membawa tas dan dengan nafas yang setengah-setengah

Lalu ia berhenti dan bernafas sejenak ia memasuki satu ruangan di rumah sakit itu

"Kakak" ucap Kayla yang sudah berbaring di brankar rumah sakit

"Awwwww" Kayla yang memegang perutnya itu yang sepertinya akan melahirkan

"Oke sabar sayang" Abyan yang memegang tangan Kayla yang sudah penuh keringat

"Ekhhhhhhhhhh!" Teriak Kayla seraya menahan rasa sakit

"Awww sakit" ujar Abyan saat lengang nya di cubit Kayla

"Udah gak papa sayang cubit aja" pasrah Abyan

"Ekhhhhhhhh!"

Oewwkkk! Oewwwkkkk!

"Huh" Kayla yang menghela nafas saat usai melahirkan lalu Abyan pun mendekat ke suster yang membantu Kayla bersalin

"Masya Allah cantiknya" Abyan tersenyum manis saat seorang bayi perempuan yang lahir

Abyan yang mulai mengadzani anaknya yang baru lahir itu

Jam menunjukan pukul 21.00

Terlihat Abyan yang terlelap di sofa rumah sakit dan sangat terlihat lelah

"Kayanya cape banget ya Kay Byan" ucap Raffi yang menyadari sejak mereka sampai rumah sakit Abyan sudah terlelap

"Dari kemarin dia baru tidur bang" lanjut Kayla dengan tangan yang terlihat lemas karena di infus

"Assalamualaikum" Zara dan Farhan yang membuka pintu kamar inap Kayla dengan Farhan yang menggendong anak lelakinya yang bernama Zidan firdaus

"Eh Zidan" beo Kayla saat melihat anak Zara yang begitu menggemaskan

sedangkan anak Raffi dan Fina yang terlelap di pangkuan Raffi anak mereka bernama Muhammad Farzan

"Kaya lucu banget ya nanti main bareng bareng" ucap Kayla yang memerhatikan anak anak dari sahabatnya yang sangat menggemaskan

"Eghhhhhh" Abyan yang membuka matanya dan langsung duduk di atas sofa

"Sayang" lirih Abyan setelah menguap

Lalu Abyan berjalan menuju istrinya yang duduk di atas ranjang rumah sakit

"Eh udah lama?" Abyan yang melewati mereka yang sedang menjenguk Kayla

"Sayang aku mandi bentar" ucap Abyan dengan suara khas bangun tidur nya

"Astaghfirullah kak udah jam sembilan" ujar Kayla yang melarang Abyan mandi malam

"Gerah sayang" lanjut Abyan yang langsung membalikkan tubuhnya dan mengambil handuk

Tak lama Abyan mulai masuk kamar mandi yang berada di dalam kamar inap Kayla dan suara air terdengar dari dalam kamar mandi

"Udah nikah tiga tahun, kalah ya sweet nya sama kita yang baru nikah satu tahunan" beo Zara yang tertawa kecil

"Padahal di jodohkan tapi bisa sweet banget gitu ya" lanjut Fina sambil tertawa dan menutup mulutnya

Beberapa menit kemudian

Abyan yang sudah mandi dan mengganti pakaian nya pun mendekat ke Kayla kembali

"Sayang kamu lupa pakai niqab kamu ya" bisik Abyan tepat di telinga Kayla yang terbalut hijab spontan Kayla pun menutup kedua pipinya dan membulatkan mata syok nya

Abyan pun mengambil niqab Kayla yang berada di atas meja
Sedangkan Kayla yang menutup pipinya dengan selimut

Tak lama Abyan kembali dan memakaikan Kayla niqab dan mengikat bagian belakang nya
"Makasih ya kak udah ingetin" ucap Kayla setelah Abyan memakaikan niqab

"Eh gak ada makanan apa apa ya" Abyan yang menyadari tidak ada makanan dan minuman untuk menemani obrolan

"Udah gak papa" ucap Raffi

Jam menunjukan pukul 07.00

"Yah ciapa namana" Rayyan yang tersenyum saat melihat adik perempuan nya yang sedang di jemur di balkon rumah sakit dengan Abyan

"Mananya zana shaqueena alneira" Abyan tersenyum saat melihat zana yang terlelap

"Mam!" Rayyan yang langsung berlari saat melihat Kayla yang sedang makan makanan rumah sakit yang di bawakan suster

"Ray mau mam?" Tanya Kayla pada Rayyan yang menangis karena kesulitan menaiki ranjang rumah sakit yang Kayla tempati

"Ray mam nya sama ayah nanti" Abyan yang berjalan mendekati Rayyan namun Rayyan malah menangis sejadi jadinya

"Eh kok nangis sih" Abyan yang sedang menggendong zana saat itu pun jongkok untuk menyamaratakan tingginya dengan Rayyan

"Mam sama ayah ayo" ucap
Abyan yang meletakan zana di samping Kayla dan terlelap

Lalu Abyan memegang tangan Rayyan dan berniat mengajaknya ke kantin rumah sakit

"Endong!" Rayyan yang ternyata meminta di gendong oleh Abyan

Lalu Abyan mengangkat Rayyan dengan kaki Rayyan yang berada di bahu Abyan dan Rayyan memegang rambut Abyan

"Saya ke kantin dulu ya" ujar Abyan yang keluar dari pintu kamar inap Kayla

"Anak ayah mau jajan apa sih?" Tanya Abyan dengan posisi yang masih menggendong Rayyan

"Ec klim" ucap Rayyan dengan lembut dan menggemaskan

"Gak boleh dong masih pagi" Abyan yang berjalan di lorong rumah sakit

Tak lama mereka sampai kantin rumah sakit namun Rayyan yang tidak mau turun terpaksa Abyan harus tetap menggendong nya

"Saya mau bubur ayam nya satu, teh hangat nya satu air mineral nya satu, sama roti ini satu" ucap Abyan yang melihat buku menu yang tersedia

"Bisa di antar ke kamar empat belas VIP, lantai empat" lanjut Abyan lalu kasir kantin itu pun menganggukkan kepalanya

"Ni uangnya ya" Abyan memberikan uang selembar seratus ribu rupiah

"Kembalinya ambil aja, saya tunggu ya" Abyan yang membalikkan tubuhnya dan langsung pergi

"Turun ya ayah pegel ni" ucap Abyan dengan punggung yang sudah terasa lemas dan pegal

"Nda!" Rayyan menolaknya dan menarik rambut Abyan dengan kencang

"Eh iya iya sakit"

Abyan yang sudah sampai di depan pintu ruang rawat inap Kayla dan langsung membuka pintunya

"Assalamualaikum" ucap Abyan saat membuka pintu dan terlihat Sarah yang duduk di sofa dan sedang berbicara dengan Kayla

"Oma" tutur Rayyan dan Abyan langsung menurunkan anaknya itu

"Dari mana Oma cari, mana Rayyan" Sarah yang mencium pipi Rayyan

"Atu abis jajan" ucap Rayyan

Suara ketukan pintu dari luar dan Abyan membuka pintu itu dan yang terlihat ialah pelayan kantin tadi Abyan pun langsung menerima makanan yang ia pesan tadi

"Eh umi udah sarapan?" Tanya Kayla pada Sarah yang sedang bermain dengan Rayyan

"Udah kok"

"Ray ni mam dulu" Abyan yang meletakan buburnya di atas meja dan mulai membuka bubur ayam itu

"Sini bisa Oma yang suapi" beo Sarah dan Abyan memberikan sendok Rayyan







Segini dulu ya guys

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Terimakasih

Assalamualaikum

shaqueena [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang