shaqueena [END]

44. Shaquille family [END]

4 tahun kemudian

"Bangun!" Titah Abyan yang memasuki kamar anaknya

Terlihat Zana dan Rayyan yang masih terlelap

"Bangun!" Titah kayla dengan suara yang meninggi mereka berdua pun langsung bergegas untuk mandi

Lalu Abyan berjalan menuju kamarnya terlihat balita yang berusia 3 tahun sedang tertidur itu ialah anak ketiga Abyan dan Kayla yakni MUHAMMAD ARHAN SHAQUILLE

Abyan yang tersenyum melihat anaknya yang menggemaskan
"Kakak ni jas lab nya" Kayla memberikan jas lab Abyan untuk ia pakai kerja ke rumah sakit lalu Abyan langsung memakai jas itu

"Udah ayo sarapan dulu nanti Arhan keburu bangun" titah Kayla lalu Abyan pun langsung pergi mereka menuruni anak tangga berjalan menuju ruang makan

Tak lama mereka duduk di kursi meja makan dan bersebelahan hari ini Kayla memasak nasi goreng untuk sarapan

"Bunda udah" Zana yang mendekati Kayla dan sudah siap menggunakan seragam sekolah taman kanak-kanak

Sedangkan Rayyan yang sudah menggunakan seragam putih merah
"Sarapan dulu ya" titah Kayla lalu kedua anaknya pun langsung duduk di kursi meja makan dan langsung menyantap nasi gorengnya secara perlahan

Tak lama mereka selesai makan
"Zana itu punya Abang" ucap Rayyan yang sedang berusaha mengambil pensil miliknya yang di pegang Zana

"Buat aku bwee" Zana yang mengeluarkan lidahnya dan langsung pergi

"Bunda pensil Abang di ambil" adu Rayyan pada Kayla yang sedang menyiapkan tas sekolah anaknya

"Zana balikkan" titah Kayla namun Zana tidak mau membalikkannya

"Balikkan, cepet nanti kesiangan!" Titah Abyan Zana pun takut dan langsung membalikkan pensil milik Rayyan

"Sana keluar duluan" ucap Abyan dan di balas anggukan oleh kedua anaknya Zana dan Rayyan pun keluar

Lalu Abyan menoleh Kanan kiri memastikan sudah tidak ada anaknya
"Sayang" tutur Abyan yang tiba-tiba memeluk Kayla dan menaruh kepalanya di bahu Kayla

"Kakak nanti ada anak-anak malu ah" ucap Kayla

"Gak usah malu" lanjut Abyan dengan posisi yang masih sama

"Makasih ya udah menjadi istri yang baik, sudah mau patuh dengan saya, maaf ya bila saya ada salah, maaf saya belum bisa menjadi apa yang kamu harapkan" lanjut Abyan yang berdiri di depan kayla

"Kakak Alhamdulillah banget aku bisa bertemu dengan kakak, makasih banyak udah mau menjadi imam yang baik untuk aku, aku harap cinta kita abadi di hati kita" lanjut Kayla yang memeluk Abyan dengan erat Abyan pun mengelus puncak kepala Kayla yang terbalut hijab

"Ayah ayo nanti keburu hujan banyak" celetuk Rayyan membuat Kayla dan Abyan kaget mereka yang sedang berpelukan pun tiba-tiba menoleh dan melepas pelukan itu

"Lagi ngapain si ayah sama bunda" ucap Rayyan yang polos

"E-engga lagi ngapa ngapain" beo Kayla yang terkekeh

"Ya udah sayang, aku pergi ya"

Cup.

Abyan yang mencium bibir Kayla tepat di depan hadapan Rayyan
"Kakak ada Rayyan" bisik Kayla yang mencubit lengan Abyan

"Gak papa sayang" ucap Abyan lalu Kayla pun mencium punggung tangan Abyan

Lalu Abyan yang langsung pergi untuk kerja dan mengantar anaknya sekolah

Gimana guys suka gak?

Kira-kira mau gak buat season 2 tentang cerita Rayyan, insya Allah langsung aku buatin besok

Makasih ya semuanya yang sudah setia membaca, vote dan lain-lain

Semoga kalian suka dengan karya pertama saya di Wattpad
Maaf ya bila ada kesalahan kata ayu typo, atau ada scan yang kalian kurang suka dan sulit di fahami

Hanya maaf dan terimakasih yang saya bisa ucapkan, terima kasih banyak ya guys

Saya undur diri dari cerita ini semoga kalian tetap suka ya..

Assalamualaikum