SORRY

181 14 0
                                    

Semenjak hari itu, Sam sulit bertemu Bia. Sudah hampir dua minggu. Kata Hansel, Bia sedang UAS, jadi Hansel tidak ingin Sam mengusik waktu Bia. Mengingat Bia agak pemalas.

Hari ini Sam dan Innocent Boy kembali latihan. Mengingat mereka diundang untuk memeriahkan contest balet bulan mendatang.

Jane salah satu pesertanya.

Sam asik menyetel drum nya.

"Sepertinya kau perlu gantik stik" ucap Hansel dari depan.

"Ya... agak sedikit berisik" tambah Jae.

Sam sedikit kesal pada Hansel jadi dia malas menjawab Hansel. Ia juga ingin tau kabar Bia.

Sam bergerak ke box peralatan musik. Mengais peralatan satu demi satu. Sedikit berantakan mengingat konser kemarin sedikit sibuk.

Jari Sam berhenti sebentar mendapatkan kotak dari box itu.

"Apa ini?" gumamnya pelan penasaran.

Hansel sedikit mendengarnya lalu mengabaikannya.

Sam membaca surat yang tertempel di kotak itu. Hanya kotak dan sticky notes kecil.

Sam.
Wajah Sam berubah 360°. Si penulis yang tak lain adalah Bia ternyata menunggunya malam itu.

Sam melempar asal box pelaratan dan mengeluarkan suara berisik.

"SAM.." teriak Zio kesal. Gendang telinganya hampir pecah.

Sam dengan emosinya mendekati Hansel yang menstel gitarnya. Sam menarik kerah Hansel dan langsung memukul Hansel.

Brukkk

Hansel jatuh terbanting ke lantai bersama gitarnya.

"Sam..." teriak Jae dan Zio berusaha menarik Sam yang hampir memukul Hansel lagi.

"Lepaskan aku brengsek" teriak Sam brutal.

Hansel berdiri tegap dan melempar gitarnya. Dia tak mau kalah. Perlu diingatkan, Sam dan Hansel itu sama.

Keduanya kini berhadapan dengan atmosfer tegang.

"Aku tau kau suka pada sepupumu itu"

"Idiot" balas Hansel sama kesalnya.

Sam masih menahan emosinya atas ucapan Hansel.

"Kau bahkan lebih idiot, kau membuang surat Bia untukku" Sam menunjukkan surat itu" Pengecut..." teriak Sam.

" Yak..." teriak Hansel tak terima.

Jae dan Zio masih bisa menahan satu persatu badan tinggi itu.

"Aku bahkan tidak tau apa yang kau bicarakan" Hansel tak terima.

"Kau segitu obsesinya dengan Bia, sampai sampai kau tak menyampaikan surat ini untukku, aku yakin Bia menitipkan ini padamu. Kau tau dia menunggu ku disungai Han hingga malam. Aku bahkan menemukan topi nya di trotoar..." jelas Sam dengan dada naik turun marah.

Hansel mulai memahami situasi. Sam sahabatnya. Mereka tak boleh salah paham.

"Kau harus tau sebenarnya..."

"Apa?"

Sam meraih handphone Hansel yang terletak dimeja. Hansel mulai kesal dengan sikap Sam.

"Yak..." teriak Hansel

"Diam kau Hansel"

Setelah mengirim nomor kontak Bia ke handphone nya melalui handphone Hansel, Sam melempar nya sembarangan.

Sam berlalu dan memukul pintu sekeras mungkin.

Jae dan Zio menutup mata. Ini perkelahian perdana paling serius diantara keduanya.

BIA GADIS INTROVERT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang