HOPELESS

197 13 0
                                    

Bia masih setia menatap keluar jendela. Ia tiba tiba terdiam semenjak bertemu dengan Sam dan Jane.

Hansel menyadari perubahan itu. Hansel memarkirkan mobilnya dipinggir sungai Han.

Bia melihat hamparan sungai itu dan tersenyum.

Ya, Bia tersenyum mengingat kesan pertama yang Sam buat untuknya.

"Air liur bahkan mengalahkan sungai Han"

Hansel semakin bingung dengan mood Bia. Bahkan Bia tidak bertanya padanya mengapa berhenti.

"Bia"

Bia menolah dan fokus menatap Hansel walau sesekali melihat ke arah lain.

"Aku belum sempat minta maaf soal kejadian kemarin"

Bia tertunduk, ia sangat berterimakasih dan aman jika bersama Hansel. Bia bahkan belum bisa melakukan apapun untuk Hansel yang menjaga nya dari dulu.

"Hansel... "

Hansel menatap dan menunggu Bia melanjutkan kalimatnya.

"Kau pernah suka pada seseorang dan orang itu ternyata tidak ada dipihakmu" tanya Bia menatap sungai Han sesekali meremas jarinya.

Hansel memperhatikan jemari itu.

"Hmm... aku suka pada seseorang tapi tidak dengan dia yang tak berada dipihakku"

Bia menoleh pada Hansel.

"Dia juga menyukaimu?" Tanya Bia.

"Tidak tau"

"Huff... "


Bia dan Hansel kembali pada pikiran masing masing dan sungai Han.









Innocent kembali mengisi acara musik festival dikampus nya. Innocent tampak sibuk mempersiapkan aksi panggunya.

Sam kini sedang memainkan handphonenya. Ntah sedang mencari apa.

Hansel sedang check vokalnya. Mengingat dia adalah vokalis nya dan gitaris. Serta Jae dan Zio cek alat musik nya. Keyboardist dan basist.


Disisi panggung. Bia sedang menunggu kapan Sam muncul. Dia ingin memberikan kotak kecil ucapan dukungannya pada Sam.

Dia hanya mengikuti kata hatinya. Ia hanya mengingat Sam.

Jane muncul dari balik tenda artist.

"Jane"

"Eh hai Bia"

"Jane... bisa tolong berikan ini pada Sam"

Jane melihat kotak kecil itu dan menerimanya.

"Sam" gumam Jane.

"Jane" panggil Bia.

"Oh ya... okey"

"Terimakasih Jane" ucap Bia menunduk dan pergi.




Jane tak tau sebulan belakangan ini kehadiran Bia memperlambat kedekatannya terhadap Sam.

Jane juga semakin tak sabar akan Sam yang tak pernah menyatakan perasaannya.

Jane nekat membuka kotak yang terbungkus rapi itu.

Sam...
Semangat untuk panggungmu. Aku gugup sekali perdana memberi ucapan dukungan.

Sam ayo bertemu setelah konsermu pukul 7 di sungai Han.

Aku tunggu ya.

Jane memutar matanya malas. Dia tidak berpikir gadis pendiam itu ternyata sedikit maju dan terkesan agresif.

BIA GADIS INTROVERT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang