BIA PENUH KEJUTAN

181 10 0
                                    

Malam ini adalah ulang tahun Jane.

Sekarang mereka berada disebuah cafe yang cukup terkenal dan kerap menjadi tempat para mahasiswa membuat pesta perayaan atau semacamnya.

Jane mengundang crew Innocent termasuk para membernya.

"Bia... kau tak apa?" tanya Hansel menatap Bia yang duduk disampingnya.

"Ah... m..." Bia mengangguk.

Bagaimana Bia si introvert bisa sampai disini. Di pesta si gadis yang membuatnya menangis semalaman itu.

Ya, Jane mengundangnya seperti tidak merasa bersalah. Dengan alasan karena ia sepupu Hansel dan agar Bia mulai terbiasa berinteraksi dengan orang sekitar.

Bia pertama sedikit ragu menerima ajakan itu, tapi Bia hanya berinisiatif mencoba keluar dari sudutnya.

"Maaf aku telat..."

Bia yang menunduk mengadah ke arah suara itu.

Sam.

Dia baru muncul

Dan dia benar benar tampan dan berkali lipat.

Jaket denim biru nya menempel apik dibadan tingginya. Kaos hitam polos nya juga semakin menambah gelar boyfriend materialnya.

Entah sengaja atau memang karena rambut Sam sudah mulai panjang, Sam menyibak rambutnya kebelakang setelah masuk dari pintu dorong cafe. Menampilkan jidat paripurnanya.

Persis seperti Haruto saat dipanggung.

Sepertinya Bia akan berhenti menjadi seorang fangirl.

"Untuk si tampan tidak apa apa" sahut seorang pria yang tak Bia kenali, sepertinya teman crew mereka.

"Hahaha... terimakasih Mark" Sam menanggapinya seraya menarik kursi dan duduk tepat diseberang Bia.

Jangan lupakan sorot matanya tetap tak lepas menatap Bia yang gelagapan ditatap begitu.

Dan lebih gilanya, Bia menemukan Sam tersenyum miring padanya.

"Yak... kenapa dia tersenyum begitu, seperti orang gila. Untung tampan" Bia sibuk berkecamuk dengan pikirannya.

Kehadiran Sam benar benar semakin merajalela. Bia tak bisa mengelak pesona nya.

Hansel.

Dia mengalihkan pandangan nya dari senyuman Sam ke arah Bia yang perlahan menunduk. Hansel sedikit bergeser menyamankan kursinya mungkin juga menyamankan perasaannya.

Jane.

Dia tak berhenti tersenyum kalau Sam berhasil duduk dikursi disampingnya.

Ya semua orang tahu, tentu Jane harus duduk bersampingan dengan pangerannya.

Mereka mulai berbincang bincang dan sesekali tertawa bersama.
Bercerita bagaimana banyak kejadian lucu dibelakang panggung dan masih banyak lagi.

Bia sesekali ikut tertawa mendengarnya. Crew itu punya candaan yang cukup mengocok perut Bia.

Sam yang sesekali meneguk soju nya ikut tertawa tapi jangan lupakan matanya tetap mengawasi setiap pergerakan Bia.

Sam juga mengagumi Bia malam ini. Rambut panjangnya ia gerai bebas, badan kurus nya itu hanya dibalut dress mini selutunya yang berpola kotak cokelat.

Bia juga memakai sweater rajutnya.

Sam akui, Bia punya pesona sendiri dibalik sifat introvertnya. Sam semakin ingin Bia menunjukkan sisi lainnya.

BIA GADIS INTROVERT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang