© EIGHTH ©

382 83 45
                                    




Untuk beberapa hal Taehyung merasa hidupnya sudah seperti putri dalam negeri dongeng. Ah tidak, jangan samakan dirinya dengan putri-putri konyol yang menunggu pangeran berkuda putih datang lalu menyelamatkannya. Itu menggelikan, Taehyung mampu membuat manusia dewasa kehabisan darah jika dia mau tapi itu terlalu menjijikan. Dia tidak tahan bau darah yang para manusia itu punya. Baunya begitu busuk. Taehyung sama sekali tidak menyukainya.

Tapi sekali lagi bau Jeongguk berbeda, anjing idiot itu berbau aneh namun harus taehyung akui dia sedikit menyukai baunya.

"Tolong fokus Taehyung-ah." Desis Namjoon penuh tatapan tajam sukses menyentaknya dari lamunan konyol tentang disinya sebagai putri juga bau Jeongguk yang tidak terlalu buruk.

"Aku sedang berusaha melakukannya," balas Taehyung singkat ssebelum kembai menatap mangsanya─rusa jantan yang cukup besar- untuk kali ketiga dalam minggu ini yang gagal dia tangkap.

Seperti para werewolf yang punya kebiasaan membunuh hewan liar dalam berkelompok untuk mencari mangsa di hutan, Taehyung dan Namjoon juga memiliki jadwal khusus untuk mencari mangsa. setiap akhir bulan mereka akan menghilang─secara harfiah tidak benar-benar hilang- mereka hanya izin beberapa hari untuk membunuh hewan liar.

Seperti sekarang.

"Fokuskan bidikanmu!" Namjoon lagi-lagi menyentak fokus Taehyung yang kacau, benar-benar kacau. Dia menembak pohon besar yang jelas-jelas sangat jauh dari target. "Kim Taehyung!"

"Hei!" Taehyung beranikan diri menatap kesal Namjoon, mereka di sini tidak untuk bertarung oke. Mereka di sini hanya untuk mencari hewan liar!

"Kau gagal, dan kau tidak bisa membantahku sebab aku benar, benar?"

Kata-katanya begitu sombong, sangat menyebalkan. Tapi Namjoon benar. Dia terlalu payah dalam segala hal. Apalah kata manusia-manusia konyol itu bahwa mereka punya kekuatan super. Oh, itu mungkin vampire yang lain. Namjoon mungkin, dia baik dalam segala hal tapi jelas bukan Taehyung. dia hanya vampire rata-rata, keahliannya hanya mengeluh pada Namjoon bahwa semua orang membenci kaum mereka.

Oh jangan lupa film-film dramatis yang menceritakan jika vampire bisa bergerak lebih cepat juga terbang, omong kosong macam apa itu? jika mereka bisa melakukannya mungkin vampire sudah mengambil alih dunia alih-alih berdamai dengan semua makhluk.

Taehyung melemparkan sebapan angin di tanah. "Simpan sindiranmu, Hyung. Aku muak mendengarnya."

Seperti yang Namjoon katakan, dia memang benar.

"Kau harus berlatih sampai mendapatkan rusa itu, aku tak peduli berapa lama." Ultimatum Namjoon hanya membuat Taehyung mendengus kesal, tangannya sudah lelah oke. Dia juga lelah berhari-hari hanya berlatih menembak rusa-rusa gila yang berlarian tanpa lelah itu. dia butuh istirahat.

"Ya, aku akan melakukannya!"

Itu sarkasme, tapi Namjoon membalasnya dengan seringai.

"Bagus, karena kau sangat termotivasi maka aku akan kembali ke vila." Namjoon membungkuk, mengambil senapan yang tadi di lempar oleh Taehyung dan memberikannya. "Mengerti?"

Tidak, Aku tidak mengerti!

"Yeah."

Dan nyatanya itu hanya awal dari kesialan Taehyung selanjutnya. Selamat datang kesialan, semoga kalian sembua berteman baik.



[][][]


RED BLOOD [PDF] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang