Manusia Langka

315 29 2
                                    

Phayu :" Yaaaaaa 🤬 berani beraninya kau mabuk saat aku memintamu, bertemu untuk membahas bisnis... Heiiii... ayo bangun ... 😠

Rain :" SSUUTTT 🤫☺️
             Jangan berisik Rain tidak suka
             berisik hee  hee☺️
             Jangan memarahi Rain...
             nanti Rain jadi cedih 😭

(Phayu yang terkejut dengan kelakuan "Rain" saat sedang mabuk membuatnya seketika berdiri dan berlari kearahnya untuk menutupi mulut "Rain" yang tak berhenti mengoceh tengah restoran, Phayu hampir mati karna malu dilihat orang orang yang ada direstoran itu, lalu bertanya pada pelayan yang ada disana)

Phayu :" permisi seberapa banyak yang dia minum ?? sampai dia mabuk berat seperti ini...?

Pelayan :" Maaf tuan dia tadi hanya mengambil 1 gelas wine yang sudah kami sediakan diatas meja perasmanan.

Phayu :" Apa 🤯 hanya satu gelas ??? Selain bodoh kau juga lemah terhap alkohol ?? 😤

(Phayu tercengang mengetahui hanya dengan 1 gelas bocah itu mabuk berat dan terus mengoceh tanpa henti seakan dia baru saja minum berbotol botol wine)

Phayu :" Ayo berdiri... !
                kita harus pergi dari sini 😤
                kau sudah membuatku malu 😤

(Phayu menyeret "Rain"  yang mabuk keluar dari restoran untuk menghindari rasa malu karna kelakuan Rain yang tak henti mengoceh)

Rain :" Kau mau membawaku kemana ? Aku masih lapar.. Aku sudah menunggumu lama 😭  Kenapa kau lama sekali 😭

Phayu :" Diam atau ku tinggalkan kau.. Jika kau tak diam,  aku benar benar akan meninggalkan kau disini kau tau 😠

          "Rain" yang awalnya merengek menangis tiba tiba terdiam dan menatap "Phayu" matanya yang merah meski tidak lagi merengek tetapi air matanya sedikit demi sedikit menetes sehingga membuat "Phayu" yang melihatnya hanya bisa terdiam membeku.

Phayu :" Are you ok ??? Heyy, jangan menatapku seperti itu, kau membuatku merasa aneh...😒

              "Phayu" yang perlahan maju mendekatinya seakan akan ada dorongan dari dalam hatinya yang merasakan ada yang aneh dengan tatapan mata "Rain"

BRUKKK...

(suara rain yang perlahan ambruk kepelukan "Phayu")

Phayu :" Heyyy... jangan pingsan disini... Katakan dimana kau tinggal dulu baru pingsan.

(Phayu ente kadang kadang ente emang, orang pingsan mana bisa diatur atur 🤦)

Phayu :" Jika ku tinggal dia disini dia  pasti mati kedinginan dan jika dia mati aku pasti jadi tersangka  utamanya karna aku yang terakhir bersamanya 🤔

              "Phayu" yang mau tidak mau harus membawa "Rain" bersamanya hanya bisa menghela nafas panjang, karna meski dia terlihat dingin tetapi dilubuk hatinya yang terdalam masih tersimpan kehangatan, dia tidak tega jika membiarkan orang lain mati kedinginan, meski alibinya takut jadi tersangka pembunuhan.

(Sesaat setelah tak lama berjalan kearea parkiran mereka akhirnya tiba dan "Phayu" langsung membuka pintu mobilnya agar "Rain" dapat segera duduk)

Phayu :" Badanmu kecil tapi kau sangat berat... kau sungguh merepotkan... 😤

Greppp...

("Rain" memegang tangannya dengan erat dan dengan nada lirih dan bergetar dia menangis seakan dia akan ditinggalkan)

Rain :" Tolong.. Tolong... Jangan tinggalkan aku bu... Ku mohon bu... 😢

Phayu :" Aku tidak meninggalkan mu...
                Jangan menangis lagi...
                    
(Phayu yang terkejut saat mendengarnya meminta dengan nada lirih tangannya yang gemetar menggenggam erat "Phayu" seakan tak ingin lepas dilepaskan, ditariknya Perlahan tangan yang gemetar itu lalu menepuknya dengan lembut yang perlahan lahan melepaskan genggaman tangan "Rain")

Phayu :" Apa yang membuatmu menangis seperti itu..??? Tunggu,,,🤔 kenapa aku peduli dengan nya... ?? Itukan bukan urusanku...!!!

(Seru "Phayu" yang tanpa sadar memikirkan apa yang terjadi pada "Rain" sampai "Rain" menangis ketakutan seperti itu lalu tiba tiba tersadar dan bertanya pada dirinya sendiri kenapa dia peduli pada bocah konyol, sementara itu bukan urusannya)

Phayu :" Akkhh ... kau berat sekali.... untuk kali ini aku akan mengampunimu dan aku akan membiarkanmu untuk tidur dirumahku... karna aku sedang baik hari ini...

Rain :" Akkh lepas ini panas.... 😵
             Jangan memeluku....

Phayu :" Siapa yang memelukmu bodoh...Heyy...heyy... jangan mendorongku...

AKKHHHH.. BRUKK...

(Mereka terjatuh bersamaan kelantai, "Phayu" membeku tubuhnya seakan tak bisa digerakan dan yang lebih mengejutkan "Phayu" jatuh tepat dibawah "Rain" mulut mereka tak sengaja bertabrakan dan membuat luka pada bibir lembut "Phayu")

Rain :" Emppp 🤢 HUEEEKKKK ... 🤮

Phayu :" No... No... No...
                AKHHHHHHHH 🔥🔥🔥

(Teriakan Phayu hampir terdengar diseluruh apartement, dia terkejut lalu mendorong "Rain" Yang muntah diatas badannya dan hampir masuk ke mulutnya)

Ndus.. Ndus.. 😫

Phayu :" Akkhhhh kenapa baunya masih tercium.. Ueek 🤮 Padahal aku sudah mandi, untuk yang ketiga kalinya 😓 Dan... bisa bisanya kau tidur dengan tenang setelah membuat kekacauan ini 😒

(Phayu mengomel karna kesal mandi berkali kali tetapi saat melihat Rain malah tertidur lelap setelah semua kekacauan yang diciptakannya)

Phayu :" Dasar manusia langka...! Bocah konyol... baru kali ini aku melihat ada manusia yang mabuk hanya karna minum wine yang bahkan satu gelas full pun tidak 😒

MY RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang