Pagi menyingsing matahari mulai bersinar hangatnya sinar mentari ditemani suara deburan ombak, dan henbusan angin lembut menyapa Rain, Rain terbangun dari tidur lelapnya dalam diam Rain teringat dengan ucapan Phayu saat dibungalau itu.
{Malam sebelumnya}
Phayu :" Ikutlah dengan ku, wujudkan mimpimu itu dengan bekerja sama denganku... !!!
Rain :" Kenapa kau ingin bekerja denganku???
Phayu :" Aku tidak tau, aku hanya mengikuti kata hatiku, kupikir alangkah lebih baik jika diperusaan memiliki vloger sendiri sehingga setiap ada acara aku tidak perlu repot" mencari orang lain lagi untuk meliput acaraku, dan kurasa kau cukup pantas untuk bekerja diperusaan ku !!!
Rain :" waaaa luar biasa, apa kau sedang memujiku sekarang aku cukup terkejut loh 😏
( Sahut Rain yang terkejut dengan perkataan Phayu yang memujinya)
Phayu :" Aku hanya berbicara saja, sisanya terserah padamu... 😒
Rain :" Apa jaminannya kau tak menipuku sekarang ??? Bisa saja kau bohong kan sekarang 😌
( Phayu berbalik melirik tajam Rain, rasa kesalnya mulai mencuat)
Phayu :" Aku tau aku sering berbuat salah padamu, sehingga kau tak percaya lagi padaku aku mengerti itu ...
Rain :" Bukan begitu maksud ku, aku hanya bercanda karna aku tidak tau harus berkata apa sekarang, tiba" saja seorang Phayu bersikap baik dan memujiku tentu saja aku heran 😒
Phayu perlahan dia melangkah menghampiri Rain yang sejak tadi berdiri diantara tembok penghalang balkon disana, dia berdiri tepat dibelakang Rain.
Phayu :" Apakah kau tidak merasa aneh ???
(Rain yang kaget dengan suara Phayu yang secara tiba" berbicara dibelakang telinganya membuat Rain seketika berbalik dan menuruk Phayu)
"Buukkk, Ahhh"
(Phayu yang ikut kaget itu seketika memegang kepala Rain dengan nada cemas laku berkata)
Phayu :" Apa kau tidak apa" ???
Kedua mata mereka seketika saling bertatapan, ada rasa yang tidak bisa jelaskan saat itu, binar mata mereka saling terkoneksi seakan akan baru pertama kali melihat satu sama lain dan saling mengagumi, detak jantung mereka senada dengan deburan ombak semakin lama detakan itu semakin terasa kencang.
Rain :" Ahh aku tidak apa", aku ahhh aku hanya kaget saja, ya kaget 🙂 (monolog Rain : apa yang baru saja ku rasakan ? Apa ini kenapa jantungku selalu berdebar saat bersentuhan atau berada didekatnya ?)
(Rain yang tersadar setelah beberapa detik bertatapan dengan Phayu meloncat menjauhi tubuh Phayu, bukan apa" semakin lama mereka berdekatan jantung Rain semakin tidak beraturan)
Phayu :" Syukurlah jika tidak apa"
Rain :" Phayu apa maksud ari pertanyaan yang kau tanyakan tadi ?"
Phayu :" Apa kau sadar, setelah kita tidur bersama malam itu, aku merasakan ada sesuatu yang aneh dengan ku ! Bagaimana dengan mu ?
Rain :" Aku,,, aku biasa saja, aku tidak merasakan apapun 🙄
Phayu :" Aku ingin memastikan sesuatu !! Maukan kau membantuku ?
(Rain yang polos itu hanya terdiam dan menatap Phayu, sedangkan Phayu meraih tangan Rain dan memeluknya erat)
Rain :" Apa yang kau lakukan ???
"Uhhhh" (suara Rain yang mendorong Phayu)
Deburan ombak yang semula menderu terdengar keras saat itu terasa hening sayup sayup terdengar detak jantung yang berdebar keras dari masing", apa ini ? suara apa ini ? Lalu phayu
Phayu :" Tunggu sebentar...
( Phayu kembali menarik tangan Rain namun kali ini bukan untuk memeluknya tetapi mencium Rain secara tiba", Rain yang terkejut mencoba mendorong Phayu namun seiring berjalannya waktu Rain hanya bisa pasrah)
Bibir lembab berwarna merah jambu itu terasa sangat manis dan lembut saat Phayu menciumnya, rasa ingin tau nya tentang perasaan yang selama ini ada tercurahkan, Phayu melumat bibir itu dengan lembut sesekali dia bermain dengan lidahnya, detak jantungnya semakin kencang seakan darahnya mengalir deras, daun telinganya memerah seakan ikut merasakan hasrat terpendamnya, begitu pula Rain mulai menikmati ciuman itu.
"Akhh..." (Teriak Rain kesakitan, rupanya Phayu menggigit bibir bawah Rain)
Phayu :" Ahhh maaf, apa terasa sakit ??
( Rain hanya terdiam sejenak lalu kembali mencium balik Phayu, awalnya terasa aneh tapi lama kelamaan mereka menikmatinya setiap lumatan yang diberikan Phayu terasa manis membuat Rain ketagihan, perlahan Phayu memegang leher Rain agar mereka semakin mendekat, sayang semua itu tidak berlangsung lama, Rain tersadar dia melakukan hal yang salah )
Rain :" Tunggu tungguuu... Ini tidak benar aku tidak menyukaimu Phayu... 😓 aku menyukai Ka "Tian"
Phayu :" Kenapa kau menyangkalnya setelah semua ini... Apa kau yakin dengan semua itu, dengar Rain mungkin dulu iya kau menyukainya tapi sekarang kau sedang bersamaku sadarlah !!! Aku disini untuk memastikan perasaanku padamu dan ternyata AKU MENYUKAIMU RAIN !!
(Tegas Phayu yang mencoba meyakinkan Rain)
Rain :" Aku tidak tau, aku harus pergi maafkan aku...
Kata maaf itu adalah terdengar jelas ditelinga Phayu, perasaanya berkemuk gairah berganti emosi Phayu tidak mengerti dengan Rain, perasaannya sudah jelas saling memiliki ketertarikan namun kenapa dia (Rain) menyangkalnya dengan gampang.
Phayu :" Tidak bisa, aku tidak bisa seperti ini terus, aku harus memastikan perasaan Rain padaku memanglah rasa suka, dan suara detang jantung ini penanda dari rasa cinta.
(Untuk pertama kalinya Phayu percaya dengan kata cinta, yang semula kata cinta itu tampak fana bagi dirinya kini dia mulai mengerti dengan perasaannya)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY RAIN
RomanceWarning !!! Cerita ini menceritakan tentang boyslove (BL) dan ada unsur 18+ nya bagi yang memiliki homopobic disarankan untuk tidak membacanya ya, dan lebih bijak lagi dalam memilih bacaan, agar pembaca nyaman, penulis senang 😉 ok 👌 ______________...