MY RAIN

The Intimate Emotional (18+)

              Waktu menunjukan jam 2 pagi "Rain" yang tertidur diatas kasur kembali membuat kekacauan namun kali ini berbeda.

(Rain membuka matanya yang masih dalam pengaruh alkohol, lalu dia melihat sosok laki laki tampan, ya namanya "Tian" dia adalah sosok yang "Rain" kagumi, dia adalah cinta pertamanya "Rain", namun "Rain" tak bisa bersamanya karna "Tian" sudah memiliki orang yang special, "Rain"  yang senang dengan apa yang dilihatnya seketika meneteskan air mata bahkan "Rain tak sadar bahwa orang yang ada didepannya sebenarnya adalah "Phayu")

Rain :" Apakah ini benar benar kau ? heeh sepertinya aku tau, aku sedang bermimpi, namun aku ingin kau tau bahwa aku menyukaimu... 🥺

            "Rain" meraih wajahnya "Tian"  yang tak lain adalah "Phayu" lalu membelainya dengan perlahan, bibirnya yang lembut saat disentuh, hidungnya yang mancung membuat "Rain" semakin menyukainya, sosok tampak itu membuka matanya lalu keduanya mendekat satu sama lain,  Rain yang memang menyukainya tentu sangat senang dengan hal tersebut air matanya semakin mengalir karna dia tau itu semua pastinya hanya mimpi indah.

Rain :" Aku mungkin sudah gila, tapi aku senang bisa melihatmu dihadapanku, menatapku seakan kau tau apa yang sedang ku alami, apa yang harus ku lakukan ??? kau tau kau sangat jahat padaku, kau bahkan hadir dimimpiku, lalu bagaimana bisa aku melupakanmu 😭

Phayu :" Emmmmhhhh,,,

(Rain yang menangis lalu menciumnya, namun phayu yang terkejut seketika menggigitnya agar lepas dari ciuman yang tak terbayangkan oleh Phayu sebelumnya)

Rain :" Emmmhhh,,,AWW,,, sakit...!!!

(Rain yang awalnya menikmati ciuman itu seketika berteriak kesakitan)

Phayu :" Apa yang kau lakukan padaku ???

              Phayu dengan perasaan terkejutnya terbangun dari tidurnya lalu memegangi bibirnya yang kini basah oleh saliva mereka berdua, ada perasaan kesal saat itu namun anehnya ditengah perasaan kesal itu dia seperti merasakakan perasaan "menikmati itu" (ciuman), ini pertama kalinya bagi Phayu berciuman dengan seorang pria.

(Rain yang masih belum sadar sadar melepaskan ciumannya sesaat namun kembali mencium sosok Tian yang dilihatnya sementara Phayu yang kaget hanya bisa terdiam)

Phayu :'' Apa ini dia menyukaiku bahkan dia menciumku, lalu kenapa aku diam saja dan... bibirnya sangat lembut sekali, tubuhku merasakan panas apa ini aku tidak bisa berhenti berciuman dengannya, rasanya  manis seperti jelly apa aku menyukainya...???

          Keduanya terhayut dalam suasana intim yang semakin lama semakin memanas, Phayu perlahan membuka pakaian Rain, satu persatu kancing pakaiannya terlepas, tangannya menyentuh tubuh "Rain" yang putih dan mulus, kedua putingnya yang kecoklatan membuat "Phayu" semakin menginginkannya, Phayu menggila seolah itu bukan dirinya.

Phayu :" Kau yang memulainya jadi jangan salahkan aku nanti, sekarang aku hanya melakukan apa yang telah kau mulai 😏

Rain :" Aghhh sakit kau mengigit putingku...  Kak... Agghh
bisakah lebih bawah lagi...

Phayu :" Kau menginginkannya ??? kau ingin aku menyentuhnya ???

(Pahyu semakin menantang, sepertinya dia sudah terhayut lebih jauh dalam  suasana saat itu)

Rain  :" Mmhh, aku menyukainya kak...
                 AGGHHH kak... Emmh aku menyukaimu..

(mereka semakin intim "Rain" menggeliat terangsang dengan apa yang "Phayu" lakukan, mereka berciuman tanpa sadar akan situasi yang sebenarnya saat ini terjadi)

Phayu :" Aku juga menyukainya... akhhh aku tak bisa menahannya lagi... bisakah aku melakukannya ?

Rain :" Kau terlalu berisik, diam dan hanya lakukan saja...

(seru Rain yang terlihat kesal karna Phayu terlalu banyak bertanya, dan akhirnya mereka bercinta meski itu sebuah kesalahan yang tak seharusnya terjadi malam itu)

Rain :" Emmmhh,,, Arhhhh Euummm...

Phayu :'' Kau suka ini ?

Rain :" Mmhh.. suka... aku sangat menyukainya...

              Suara kicau burung terdengar saling bersautan seakan menjadi alarm alam dipagi hari, "Phayu" tampak sedang duduk di kursi disamping jendela yang terbuka, sesekali rambutnya terkena hembusan angin yang masuk melalui jendela, sedangkan "Rain" masih tertidur dengan lelap diatas kasur.

Rain :" Ekkkhhhh 😵, ahhh kepalaku terasa pusing 🥴

(Rain yang menggeliat, mulai bangun dari tidurnya)

Phayu :" kau sudah sadar ???