Bagai Minyak dan Air

332 27 5
                                    

I'm comeback guys 🥳
Maafin si aku yang tidak konsisten ini 😞  semoga ceritanya masih kalian sukai 🤗
So... Lets read and enjoy the story 🤟

   __________________________________________

       Setelah perdebatan mereka yang tiada henti "Rain" turun dari lantai atas ke bawah, matanya tak berhenti kagum melihat ke sekeliling rumah tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       Setelah perdebatan mereka yang tiada henti "Rain" turun dari lantai atas ke bawah, matanya tak berhenti kagum melihat ke sekeliling rumah tersebut.

Rain : Uwaahh 😯 rumah ini keren sekali, saking kerennya jika Sky melihat ini dia pasti tak berhenti mengambil foto 😌

(Ditengah kekaguman"Rain" dengan rumah "Phayu" yang begitu tertata dengan rapih, "Rain" tiba tiba berhenti dan menatap heran pada meja makan yang sangat besar dan memanjang namun tak ada satupun orang yang duduk disana)

Rain : " Aneh kenapa rumah sebesar ini tapi tak ada satupun orang yang makan ? bukankah sekarang jam sarapan yah 🤔 apa hanya aku saja yang telat 😲, sayang sekali padahal aku lapar sekali 😔

       Sementara "Rain" yang sibuk mengeluhkan makanan, dari lantai atas terlihat "Phayu" dengan gagah turun menuruni tangga secara perlahan, matanya yang tajam tertuju pada anak laki laki yang sedari pagi mengomel dan berdebat dengan dirinya lalu "Phayu" menghampirinya.

Phayu :" Sedang apa kau disini ?

Rain :" Akhh... 😩 Kenapa kau berjalan tanpa sua-ra 😳

(Penasarannya Phayu seraya mendekat kearah Rain secara tiba tiba hingga membuat Rain kaget dan tanpa sengaja menoleh kearah Phayu dan membuat mereka saling bertatapan dengan jarak yang begitu dekat)

Phayu :" Apa aku sangat tampan hingga membuatmu jatuh cinta padaku ???

Rain :" Ehemm.. 😑 emmm bisakah kau minggir sedikit dan tidak sedekat ini denganku 😒 dan singkirkan tanganmu itu dari pinggang ku, kau membuat risih.

Phayu :" Upss... Sorry 😏

(Autor :" Bagai minyak diatas air sekarang mereka terlihat amat sangat mustahil untuk menyatu ya 😞)

      Beberapa hari berlalu, dimalam yang dingin ada berita hangat yang menyapa Rain, acara yang ditunggu tunggu Rain akhirnya akan diselenggarakan, Rain dengan penuh semangat mempersiapkan diri untuk meliput acara itu, namun disatu sisi dia tertekan dengan segala permintaan Phayu yang tiada henti menyuruhnya untuk pergi dan datang kapanpun Phayu ingin.

Rain :" Akkkkh akhirnya sebentar lagi aku bisa membuktikan bahwa aku juga bisa sukses 🥰

Kring...📱 Kring...📱Kring...

Rain :" AHHHHHK,,, 🤬 sumpah demi gledek ingin ku goreng orang ini 🔥🔥 dan akan ku buat dia jadi Phayu geprek hingga menyesal tunggu saja setelah acara ini selesai 😡, untuk sekarang kau Rain 😤 kau harus bersikap baik layaknya malaikat oke lakuka  apa yang dia minta dan kemudian pergi 😇

(Rupanya Rain mulai muak dengan tingkah Phayu yang selalu mengganggunya setiap hari, Phayu yang sedari beberapa hari yang lalu selalu memaksa rain untuk melakukan apapun yang di inginkan nya sesuai dengan janjinya saat dirumah phayu)

Rain :" Iya, ada yang bisa ku bantu, kau mau aku melakukan apa 😑

Phayu :" Apa kau sedang menyindirku sekarang ?

Rain :" Jika kau sadar kenapa kau terus menggangguku 😤

Phayu :" Datang ke kantor sekarang juga, tidak ada debat, cepat... !!!

Rain :" Hahhh kau sudah gila ya, tengah malam begini kau menyuruhku ke kantor, wahhh kau sungguh tega... bagaimana caranya aku mendapat kendaraan tengah malam begini hah 😠 lebih baik besok saja 😌 lagi pula aku sedang tidak enak badan, kepalaku rasanya pusing.

Phayu :" Lihat ke luar, jika kau melihat ada mobil dengan lampu menyala itu adalah orangku, jadi kau tidak bisa beralasan tidak datang...

Tut..tut..tut..tuttt...

(Suara panggilan yang diakhiri Phayu tanpa berkata apapun selain menyuruhnya melihat keluar jendela)

Rain :" What's, sosiopat itu 😤 dia menutup telpon begitu saja🔥

MY RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang