9

2.3K 205 5
                                    


.
.
.
.
...

Heeseung tengah terduduk di ranjang kamarnya, ia pandangi sejenak sekeliling, dan hanya kehampaan di sana.

Sudah 2 hari gadis itu tidak pulang, bahkan juga tidak sekolah. dua orang yang selalu bersama Sunghoon juga tidak pernah terdengar menyinggung tentang absennya Sunghoon di sekolah. saat guru mengabsen bahkan kedua makhluk itu tidak menyampaikan alasan Sunghoon tidak masuk, alhasil gadis itu mendapat tinta merah di absen guru.

Heeseung ingin menelfon mertuanya, tapi jujur saja dia takut.

Apa ini semua karena masalah beberapa hari yang lalu ?

Apa kali ini Heeseung sudah sangat keterlaluan ? karena sebelum ini Sunghoon tidak pernah bertindak sampai seperti ini.

Pergi dari rumah bahkan tanpa kabar apapun.

Klik

Seketika Heeseung bangkit dari duduknya, pintu apartemennya terbuka. Itu berarti gadis itu sudah pulang. Dengan cepat dia berjalan keluar kamar

"Sung....."

"Heeseung"

Kalimat Heeseung seketika terhenti, senyumnya meluntur dan langkah kakinya juga terhenti

"kau berfikir kalau gadis itu yang datang ?"

Heeseung hanya diam, tidak tau harus menjawab apa. Karena apa yang dikatakan orang didepannya ini benar.

"ada yang sudah rindu rupanya" tanya orang itu dengan sedikit terkekeh

"ada apa hyung kemari ?" tanya Heeseung

"hanya ingin memastikan kalau kau masih hidup"

...

Cklek

"ah maaf, aku hanya akan mengambil baju dan buku sekolahku. Lanjutkan saja, anggap aku tidak ada"

Sunghoon melanjutkan langkahnya menuju kamar, mimik wajahnya terkesan sangat datar, bahkan saat dia berbicara tidak ada gurat ekspresi sama sekali

Sesampainya dikamar Sunghoon langsung memasukkan beberapa baju dan buku-buku sekolahnya kedalam tas.

Sungguh, dia sangat muak jika harus berlama-lama ditempat ini.

....

"Sunghoon" seru Heeseung dari arah pintu
Sunghoon sama sekali tidak menggubris panggilan itu, dia masih tetap fokus membereskan sedikit barang-barangnya

Setelah Soobin dia suruh pulang, Heeseung segera menyusul Sunghoon kedalam kamar

"kau mau kemana ?" tanya Heeseung saat ia menyadari kalau Sunghoon sedang mengepaki barang-barangnya

Sunghoon masih tetap tidak menjawab

"Lee Sunghoon, aku bertanya padamu" tekan Heeseung dengan tegas

Merasa terus diabaikan, membuat Heeseung jadi geram. Karena itu dengan cepat ia membalik tubuh Sunghoon untuk berbalik dan menghadap padanya.

Tapi dengan cepat pula Sunghoon menepis tangan Heeseung yang berada di lengannya
"aku bertanya padamu. Kau mau kemana ?"

"bukan urusanmu"

"kau istriku, jadi jelas itu urusanku Lee Sunghoon"

"kau istriku, jadi jelas itu urusanku Lee Sunghoon"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Faoi ​​Rún (HeeHoon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang